Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/inc/ansar/hooks/hook-index-main.php on line 108

Patroli.co, Padang pariaman – Tim Percepatan Penurunan Dan Pencegahan Stunting Dinas Kesehatan Kab. Padang Pariaman Kepala Bidang Kesmas Dan Jajaran Puskesmas Sikabu Diberikan Tugas oleh Kadinkes Drs. H. Yutiardy Rivai ,Apt lakukan Pembinaan Dan Pendampingan pada Nagari Sikabu yang merupakan salah satu Nagari Lokus Stunting (Lokasi Fokus) intervensi stunting di Kab Padang Pariaman, Kamis (22/04).

Pembinaan Dan pendampingan Kali Ini dilakukan bersama ketua Tim Penggerak PKK Kab Padang Pariaman Bu Yusrita Yusrita. Salah bentuk Komitmen Dan kerjasama Dinkes dengan Tim Penggerak PKK Kab Dalam Aksi Pencegahan Stunting Melalui kegiatan Kunjungan Rumah pada sasaran 1000 Hari Pertama Kehidupan di wilayah nagari Sikabu.

Kunjungan dilakukan pada ibu Hamil Dan baduta. Saat kunjungan rumah Tim Dinkes, Puskesmas Dan Ketua TP PKK yang didampingi oleh ketua Bidang Pokja 4 serta Perangkat Nagari Sikabu Dan kader, Memberikan Edukasi pada ibu Hamil agar ibu selalu rutin melakukan pemeriksaan kehamilan ke Polindes ataupun Puskesmas serta melahirkan di Fasilitas Kesehatan Dan juga diberikan Makanan Tambahan (PMT) berupa Biskuit Dan telur. Pada ibu balita dianjurkan jg Agar selalu rajin membawa anaknya ke posyandu untuk memantau pertumbuhan Dan perkembangan anak. Disampaikan juga agar keluarga tersebut bisa menerapkan Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS), bisa memanfaatkan Pekarangan Rumah agar menanam Sayuran Dan buah2an untuk pemenuhan gizi keluarga. Keluarga Ini Akan diberikan bantuan Bibit Sayuran Dan buah2an oleh PKK Dan Akan dilakukan juga pengolahan menu sesuai prinsip gizi seimbang untuk keluarga oleh Tim Gizi Puskesmas Dan Dinkes.

Selanjutnya berkoordinasi dengan wali nagari sikabu Dan Puskesmas untuk Mengaktifkan Rumah Desa Sehat (RDS) yang salah bentuk kegiatannya Melalui pembentukkan Pos gizi jilid 3. Pos gizi Ini telah dibentuk sejak Tahun 2017 Setelah Tim dinkes provinsi Dan Kabupaten melakukan pelatihan PMBA pada kader, sehingga Tahun 2018 telah dianggarkan Melalui Dana nagari sebagai bentuk Dukungan nagari upaya intervensi Gizi terintegrasi. Pada Tahun Ini Nagari juga berkomitmen untuk Pencegahan Dan Pemulihan Gizi balita Dan ibu hamil di nagari sikabu. Tim Dinkes, PKK , Puskesmas Dan Nagari Akan berkolaborasi Dalam pelaksanaan pos gizi Ini sehingga Aksi konvergensi Stunting terintegrasi Dalam percepatan Penurunan Dan pencegahan stunting dapat terlaksana sesuai dengan harapan Dan target stunting diturunkan hingga 14 %tahun 2024 tercapai.

Stunting Merupakan masalah kurang gizi kronis yang berdampak pada kegagalan pertumbuhan anak dimana tinggi badan tidak sesuai dengan usianya serta rendahnya perkembangan sel otak ( tingkat kecerdasan anak rendahnya). Penyebab Masalah stunting Ini multifaktor Dan kompleks tidak hanya masalah kesehatan, Lingkungan, social Dan masalah ekonomi/kemiskinan. Oleh Karena itu sangat dibutuhkan peran lintas sektor terkait salah satunya TP PKK Kabupaten sampai ke tingkat Nagari Dan Korong Dengan prinsip penyelamatan Gizi pada Usia Emas. Melalui upaya Ini diharapkan masalah stunting bisa dicegah.

Reporter : atmulyadi


Warning: Undefined variable $post in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/inc/ansar/hooks/hook-index-main.php on line 117

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *