Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/inc/ansar/hooks/hook-index-main.php on line 104

PATROLI.CO, JAKARTA – Sabtu (23/11/2019) malam minggu menjadi babak baru bahkan sebuah sejarah baru di ibu kota Jakarta.

Untuk pertama kalinya masyarakat umum bisa memeriahkan Festival Deepavali yang diselenggarakan bersama Pemprov DKI Jakarta di kawasan Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara.

“Festival Deepavali 23 November 2019 di Pasar Seni Ancol akan dicatat sebagai sejarah sebagai yang pertama kalinya di Jakarta. Kita ingin festival ini nantinya menjadi reguler dan lebih besar lagi. Kita sedang siapkan, nanti festival berikutnya di Pasar Baru yang akan menjadi Little India-nya Jakarta,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Minggu (24/11/2019).

Menurut Anies, kegiatan ini menegaskan komitmen Pemprov DKI, bahwa Jakarta harus bisa menjadi tempat bagi semua. Rumah bagi semua dimana semua merasakan kesetaraan kesempatan.

“Dan itu artinya dari seluruh aspek, kita harus fasilitasi. Termasuk bagi masyarakat Hindu, dan khususnya masyarakat Hindu keturunan India. Kita memastikan bahwa semua yang menjadi kebutuhan, apalagi terkait dengan kegiatan keagamaan, akan kita fasilitasi dan tuntaskan di Jakarta,” tutur Anies.

Lanjutnya, termasuk juga libur fakultatif, sejak 2017, kita sudah mengeluarkan Keputusan Gubernur untuk libur fakultatif Deepavali di Jakarta ini.

“Dan ini tentu menjadi harapan dari semua bahwa bukan hanya 2 Provinsi, Provinsi Bali dan Jakarta yang memberikan libur fakultatif. Mudah-mudahan akan bisa menjadi libur nasional di seluruh provinsi di Indonesia,” paparnya.

Anies menyadari bahwa Indonesia dan India adalah dua negara demokrasi terbesar di dunia. Dua-duanya menghormati prinsip-prinsip demokrasi. Dua-duanya mempraktikkan demokrasi. Dan dua-duanya menjadi rujukan bagi dunia.

“Ini adalah dua negara yang memiliki sejarah yang jadi inspirasi bagi banyak kemerdekaan di berbagai belahan dunia. Perjuangan Indonesia, perjuangan India dan hari ini kita terhubungkan kembali lewat festival Deepavali,” ucapnya lagi.

Anies menilai, kebersamaan semalam adalah hasil kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan Gema Sadhana dan Komunitas Hindu India.

“Dan kita merasakan bahwa kegiatan Deepavali kali ini melibatkan komunitas yang luar biasa. Apresiasi untuk semua pihak yang terlibat mewujudkannya,” katanya lagi.

“Kami ingin memfasilitasi komunitas yang selama ini ada di ibukota. Dan sekaligus menarik lebih banyak lagi orang datang ke Jakarta mendapatkan pengalaman yang unik berada di Jakarta,” tutup Anies. (Hatman) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *