Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/single.php on line 88

PATROLI.CO, LEBAK – Ketua DPC Badak Banten (BABA) Malingping Erot Rohman menyebutkan harga gas elpiji bersubsidi 3 kg melambung tinggi di pengecer naik mulai dari Rp 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) hingga Rp 40.000,-(empat puluh ribu rupiah), selain mahal juga langka di pasaran.

Erot Rohman menegaskan, akan mendesak Kepada Dinas terkait dan aparat penegak hukum untuk memastikan stok gas bersubsidi aman, baik secara jumlah maupun harga, sehingga di tengah situasi ini masyarakat tidak semakin terbebani.

“Kami akan melaporkan terkait situasi ini kepada BPH migas agar ada tindakan tegas terhadap oknum pengusaha yang diduga curang dengan menimbun stok gas bersubsidi,” ujar Erot Rohman.

Selain itu, lanjut Erot, akan melakukan aksi secara continue sampai dengan tuntutannya didengar, yaitu harga gas bersubsidi kembali normal.

“Kami akan melakukan aksi namun tidak menimbulkan kerumunan massa, dengan tetap membatasi massa dan menjaga jarak satu sama lain,” kata Erot.

Saat wartawan Patroli.co konfirmasi via WhatsApp kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, H. Dedi Rahmat S.Sos akan menanyakan langkah yang dilakukan terkait harga elpiji naik, tetapi belum bisa tersambung hingga berita ini di tayangkan.

Reporter: Asep Dedi Mulyadi
Editor: Joko P
Copyright: patroli.co 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *