Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/inc/ansar/hooks/hook-index-main.php on line 108

PATROLI.CO, LEBAK – Debus adalah salah satu budaya asli Banten yang sudah di kenal di Mancanegara yang sering di tampilkan dalam acara-acara Ormas Banten, termasuk dalam Peringatan Hari Lahir ke – 6 Tahun Ormas Badak Banten.

Arjuna Putra Natadireja, seorang bocah usia 6 Tahun merupakan seorang seniman debus cilik yang juga merupakan Putera dari Ketua DPD Badak Banten Kota Tangerang, yaitu Kang Gilang.

Menurut Kang Gilang, sebenarnya atraksi kemaren di acara Harlah ke – 6 Badak Banten permintaan sang anak karena rasa rindu untuk manggung, sudah hampir 1 tahun semenjak Pandemi Covid-19 belum pernah tampil dalam kegiatan-kegiatan budaya karena dilarang oleh Pemerintah.

Arjuna yang masih sekolah TK belajar beladiri dan debus karena mengikuti jejak sang ayah yang juga Pesilat dan Seniman Debus.

“saya bangga punya anak laki-laki dan harus mencintai seni dan budaya Banten, untuk itu sejak umur 2 tahun Arjuna saya latih silat dan debus” ujar kang Gilang saat di wawancara awak media.

Arjuna yang juga merupakan cucu dari Budayawan Legendaris yaitu Raden Mustaya Natadireja atau dikenal dengan sebutan Abah Dalang, dalam atraksi nya begitu lincah mengeluarkan jurus-jurus silat dan dengan berani melakukan atraksi debus berjalan di atas pecahan kaca/beling dan di iris perutnya dengan golok.

Sekretaris Jenderal DPP Badak Banten Hilman Sony Permana, SH mengatakan bahwa budaya debus merupakan budaya asli Banten yang harus dilestarikan karena salah satu visi dan misi Badak Banten adalah mempertahankan, melestarikan dan memperkenalkan budaya asli Banten, bahkan tidak hanya debus ada juga kesenian lainnya termasuk musik tradisional karinding.

Anton Hermawan
Patroli.co 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *