Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/inc/ansar/hooks/hook-index-main.php on line 108

PATROLI.CO, PANDEGLANG – Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Pandeglang menggelar lomba membaca puisi untuk seluruh siswa secara daring dan luring, Rabu (20/1/201).

Kegiatan tersebut, dalam menumbuhkan motivasi siswa untuk terus belajar dalam keadaan masa pandemi covid-19.

Kepala MIN 2 Pandeglang Lilis maryati mengapresiasi serta mendukung kegiatan tersebut hasil dari inovasi dewan guru.

“Dengan diadakannya kegiatan ini, saya sangat mengapresiasi dan mendukung satu program atau inovasi dewan guru MIN 2 Pandeglang,” ujar Lilis kepada Patroli.co.

Kegiatan ini, kata Lilis, sangat positif bagi perkembangan kecerdasan siswa untuk meningkatkan minat bakat membangun karakter siswa yang siap berprestasi, tentunya dengan mendorong gerakan sekolah yang menyenangkan, maka akan hilang rasa bosan, kegundahan siswa terhadap pandemi.

Untuk itu, kata dia, dalam kegiatan tersebut tetap mengoptimalkan protokol kesehatan. Sehingga, pihaknya tidak menghadirkan semua siswa, dengan melalui daring.

“Insyallah kegiatan ini akan tetap kami pertahankan dan mungkin kedepan ada acara-acara yang sangat luar biasa, kalo bisa menyentuh Se – Kecamatan, Kabupaten, atau Provinsi, bahkan hingga tingkat Nasional,” ucapnya.

Sementata itu, Iis Siti Nurazizah ketua pelaksana mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut, dalam rangka membangun motivasi belajar, minat dan bakat kolaborasi antara pihak sekolah siswa guru dan wali siswa, menghilangkan rasa jenuh bosan belajar di rumah.

“Kebetulan tema yang diangkat pada lomba membaca puisi ini yaitu sesuai dengan judul puisi Rindu sekolah  karya salah satu guru kami di MIN 2 Pandeglang, yaitu bapak Asep Saya Hidayatullah,” katanya.

Asep Hidayatullah guru MIN 2 Pandegeglang sekaligus penulis puisi, mengatakan, kegiatan tersebut kedepan agar  meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa dan wali siswa seluruh dewan guru, sehingga menggunakan situasi covid-19 ini lebih produktif dengan menciptakan sebuah karya salah satunya puisi.

“Saya sengaja membuat puisi ini, untuk mengungkapkan rasa kangen siswa terhadap sekolah skaligus membangun budaya literasi di masa pandemi,” tutup Asep.

Rudi Dermawan
Patroli.co 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *