Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/single.php on line 88

PATROLI.CO, LEBAK – Ketua DPC Ormas Badak Banten Kecamatan Bayah menyayangkan dengan keberadaan Pabrik Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang dan Forum CSR Kabupaten Lebak yang dinilai tidak serius dalam merealisasikan dana CSR bagi kebutuhan warga di lingkungan perusahaan.

Ketua DPC Bayah Ormas Banten Banten Asep Dedi Mulyadi mengatakan, pembangunan Mesjid Jami di kampung Tenjo Laut Desa Darmasari Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak sudah selayaknya PT. Cemindo Gemilang yang membangun melalui pembahasan dengan Forum CSR Lebak.

“Pembangunan masjid Jami yang berada sangat dekat dengan perusahaan Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang mengumpulkan biaya pembangunan dari iuran warga dan Shodakoh zariyah dari penumpang kendaraan yang lewat di jalan raya menggunakan kencleng ember untuk cari tambahan biaya pembanguan mesjid dari hamba Allah para pengguna kendaraan,” kata Asep.

Padahal, lanjut Asep, mesjid tersebut berada di lingkungan perusahaan yang mungkin hanya berjarak puluhan meter saja dari pabrik semen ini, malahan mesjid itu juga suka di gunakan oleh karyawan untuk shalat fardlu dan shalat berjamaah Jum’atan bersama warga.

Begitu juga kalau melihat sisi dampak dan polusi. Warga kampung Tenjo laut itu  paling terdampak, baik dari debu, bising Compeyor dan amdal Lalin kendaraan perusahaan yang memang berada di ring satu area pabrik, jadi sudah sepantasnya mendapat perhatian lebih dari perusahaan, dan sudah sepantasnya sarana ibadat shalat yang dibutuhkan warga tersebut, dibangun oleh PT. Cemindo Gemilang.

“Saya meminta kepada pimpinan Dewan untuk mengevaluasi keberadaan dan juga memperkuat Tupoksi Forum CSR Lebak agar amanat Pergub No 5 dan Perbup No 4 Tahun 2016 betul-betul memberikan keadilan kepada masyarakat yang berada di wilayah penyangga perusahaan,” tuturnya.

Menanggapi penyampaian Ketua DPC Bayah Ormas Badak Banten, yang memandang Forum CSR Lebak tidak berpungsi secara optimal. Saat dikonfirmasi wartawan melaui pesan Whats-App, H. Akhmad Ganif mengaku, bahwa pihak PT. Cemindo Gemilang sudah lama tidak ada komunikasi dengan Forim CSR Lebak.

“Cemindo seperti yang saya katakan, forum baru datang satu kali, kalau gak salah tahun 2018 akhir. Mereka memaparkan kegiatan CSR yang pernah mereka lakukan sebelum ada dan/ atau sebelum tau tentang forum. Selanjutnya setelah kita datangi belum ada komunikasi lanjutan,” tutup H. Akhganif, Sabtu (26/9/2020).

Reporter: Asep DM
Copyright: patroli.co 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *