Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/single.php on line 88

PATROLI.CO, BOGOR – Dalam rangka terwujudnya kamseltibcarlantas di wilayah Kabupaten Bogor, Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Bogor Polda Jabar melaksanakan rapat analisa dan evaluasi forum lalu lintas angkutan jalan serta rapat lintas sektoral dalam rangka persiapan pengamanan Natal 2019 dan Tahun baru 2020, rapat tersebut dilaksanakan diaula Nurul Affandi Polres Bogor Polda Jabar, Selasa (3/12/2019).

Diinformasikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. bahwa kegiatan rapat tersebut dipimpin oleh Kabag Ops Polres Bogor dan Kasat Lantas Polres Bogor, serta dihadiri oleh perwakilan dari Ditlantas Polda Jabar, Kasat Lantas Polres Cianjur, Kasat lantas Polres Sukabumi, Kasat lantas Polresta Bogor Kota serta instansi terkait lainnya (BPTJ, Dinas Kesehatan Kab. Bogor, Satpol PP Kab Bogor, Dinas PUPR, Dansubdenpom, Jasa raharja, Diskominfo, BPBD, Jasa Marga, Damkar Kab. Bogor dan PHRI)

Ada 2 (Dua) point penting yang dibahas dalam kegiatan tersebut.

Point pertama adalah pelaksanaan uji coba kembali system 2-1 dijalur puncak yang rencana akan dilaksanakan pada hari Sabtu depan tanggal (07/12/2019).

Sosialisasi pelaksanaan kegiatan uji coba tersebut akan dilakukan secara massif baik melalui media cetak, media elektronik maupun media Sosial. Adapun rangkaian persiapan pelaksanaan kegiatan dimulai dari pukul 06.30 WIB Apel kesiapan pengamanan, penempatan traffic cone dilakukan siang hari, pukul 07.00 WIB dilakukan penutupan arus kendaraan dari arah atas (cianjur) ke bawah di titik pending pangasoan, kemudian Pukul 12.00 WIB penormalan arus kendaraan, pemasangan Traffic Cone, dan uji Coba System 2-1 hingga pukul 16.00 wib.

“Yang menjadi pembeda dengan uji coba pertama adalah, kita tetap memberlakukan one way di pagi hari karena memang arus kendaraan yang naik pada hari sabtu pagi itu lebih banyak, namun di siang hari arus kendaraan yang turun tidak sebanyak minggu sehingga akan kita uji coba 2-1, tujuannya adalah agar tidak ada kendaraan yang tertahan dari jagorawi untuk mengakses puncak” ujar AKP Fadli, Kasat Lantas Polres Bogor.

“Perlu penekanan kepada masyarakat bahwa di pagi hari dari jam 08.00 sd 12.00 berlaku one way naik, kemudian selanjutnya jam 12 sd jam 16 program 2-1, 2 lajur turun, 1 lajur naik, dan persimpangan-persimpangan akan kita rekayasa untuk mengurangi crossing atau perpotongan” tambah Perwira dengan balok tiga ini.

Point ke 2 adalah pelaksanaan Car free Night di jalur puncak yang akan dilaksanakan pada tanggal (31/12/2019) pukul 18.00 WIB s/d (01/01/2020) pukul 06.00 WIB. Penutupan tersebut dilakukan di 6 titik penutupan yaitu Pos Interchange 1 B, SPBU Patung ayam dari arah Ciawi, RM Cimory, SPBU Ussu, Simpang Taman Safari, dan Gunung Mas. Penutupan arus lalu lintas di jalur puncak adalah salah satu upaya dari Satlantas Polres Bogor untuk menghindari Overload kendaraan yang akan merayakan Tahun baru di jalur Puncak.

Persiapan Kegiatan Car free Night dimulai dengan sosialisasi secara massif kepada masyarakat baik melalui media cetak, media elektronik, maupun media sosial, sosialisasi tersebut dilakukan agar masyarakat lebih mengetahui tentang pelaksanaan kegiatan Car free Night.

“Dengan adanya Car Free Night memiliki tujuan membatasi kendaraan yang akan menuju ke puncak pada saat malam Tahun baru 2020 serta menghimbau kepada masyarakat yang akan mengarah ke puncak untuk dapat mengikuti waktu penutupan tersebut, harapannya adalah warga yang akan berlibur di puncak agar naik sebelum waktu penutupan, karena setelahnya tidak ada lagi kendaraan roda empat yang dberikan akses ke puncak, kami juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait yg tergabung dalam forum LLAJ Kab Bogor termasuk juga PHRI,” ujar Fadli.

Ditempat terpisah Kapolres Bogor Polda Jabar AKBP M Joni menjelaskan bahwa ini sudah merupakan program tahunan,

“Kami akan menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah bogor (puncak) menjelang Natal dan Tahun Baru, oleh karenanya kami perlu melakukan rekayasa-rekayasa arus sehingga bisa bermanfaat bagi semua golongan dan kepentingan” ujar Joni, perwira dengan melati dua di pundak ini.

“Perlu sosialisasi yang massive dan terarah, harapannya masyarkat setelah mengetahui info ini, dapat merencanakan perjalanan dan liburannya dengan baik” imbuh AKBP Joni. (Hatman) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *