Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/inc/ansar/hooks/hook-index-main.php on line 108

Patroli.co, Padeglang – Puluhan Warga Nelayan Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, merasakan adayanya Kegiatan Proyek Kota Tanpa Kumuh. Awalnya dalam pelaksanaan Proyek “Kotaku” dan pengedaman pancang di lakukan oleh Pemerintah Pusat, melalui 2 Perusahan Besar PT. Sumber Usaha Baru Karya dengan nilai 9.872.166.000 Guna Normalisasi dan Pemasangan pancang pengedaman muara.

Dan Pelaksanaan Program Kotaku yang di kerjakan oleh PT. Pubagot Jaya Abadi KSO dengan nilai kontrak 17.235.092.872. Awalnya menuai kontroversi.

Menurut Camat kecamatan Labuan Ace Jarnuji Dan sekaligus Ketua Satgas TGC inginkan warga juga merasakan adanya kegiatan Pembangunan di wilayahnya,” Kami meminta apa yang kami terima laporan masyarakat untuk menyikpi terkait pro dan kontranya kegiatan ini, sudah semua merasakan hasilnya, Pemberdayaan warga untuk ikut dalam mengais Rizki juga sudah tersalurkan walaupun tidak semuanya,” ucap Ace keada Patroli.co saat di lapangan 8/04/2021.

Selain itu juga terkait adanya permasalahan kepentingan bagi nelayan masalah Doking, sudah ada jadwal pembuatanya,” jika terkait tuntutan Doking Kapal nelayan, pihak perusahan sudah ada di Item Progres, jadi ga usah khawatir pasti di fasilitasi oleh Perusahaan,” ungkapnya.

Nelayan juga pada akhirnya menerima hasil penjelasan dari Camat Labuan pemahaman terhadap warga srkitar kegiatan Kotaku,” Atas kebijakan yang yang telah di berikan Kepada Pemerintahan Kecamatan guna menyikapi masalah warga sekitar, Allhamfullillah kami jalankan sesuai ketentuan yang ada,” ucap Ace juga Kepda Patroli.co.

Pelaksanaan kegiatan ini juga pada akhirnya berdampak positif bagi warga sekitar.
Menurut warga yang bekerja sebagai karyawan Nelayan yang enggan di sebut namanya ini juga merasakan jika selama dirinya terlibat di dalam program tersebut selaku pekerja,” yaa allhamdulillah pak selama adanya kegiatan ini kami merasakan hasilnya guna keluarga kami,” ucap warga Nelayan kepada Patroli.co.

Adanya temu warga Nelayan yang di lakukan oleh Camat 08/04/2021,” saat ini kan kami semua selaku Camat dan apraturnya masih selalu mengontrol berjalanya kegiatan tersebut,” Kami wajib melakukan kordinasi baik terhadap perusahan ataupun warga nelayan, sebab kami juga ingn miliki data progres dalam kegiatan tersebut, karna saat di pertanyakan Pusat atau Propinsi kami miliki data kegiatan progresnya,” masih tuturnya keada Patroli.co

Dengan di berikanya lahan oleh Dinas Pengelola Aset Daerah Kabupaten Pandeglang, yang akan terealisasi atas pembangunan tersebut.
,”menuurut informasi juga terkait Penjemuran bagi Pengrajin Ikan asin, sudah di siapkan lahannya, bahkan mungkin dengan cara tekhnologi lagi dalam penjemuranya…itu ada bagianya nanti,” masih tuturnya.

Di sisi lain Erde selaku Sekretaris Lembaga Swadaya masyarakat Generasi Muda Peduli Tanah Air DPD Gempita ( LSM GEMPITA) juga berikan apresiasi terhadap Camat ,” kami ikut dari awal saat pengerjaan itu di lakukan oleh PT. Usaha Sumber Karya Baru, kami ikuti, dan yang dikerjakan oleh PT. Pubakot Jaya Abadi KSO program Kotaku Desa Teluk Kecamatan Labuan, dan allhamdulillah banyak warga yang di libatkan dalam program tersebut, ” ungkapnya kepada patroli.co.

Erde juga berharap bisa di bilang sudah layak untuk menyikapi masyarakatnya ” ini masih masa Pandemi Covid 19, kasian mereka cari makan pun agak sedikit susah, bagamana mereka mau mendapatkan nafkah nya, hanya sebagai nelayan yang mereka bisa, nah dengan adanya ikut peran serta dalam proses kegiatan tersebut kami sangat acungkan Jempol pada Camat memang rernyata peduli terhadap warganya,” jelas Erde.

Reporter : Rudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *