Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/inc/ansar/hooks/hook-index-main.php on line 108

PATROLI.CO, GOWA – Maraknya kegiatan tambang di Wilayah Kabupaten Gowa berdampak sangat memprihatinkan adanya dampak longsor di wilayah penambang.

Seperti yang terlihat di duga akibat para penambang liar yang membuat salah satu jalanan yang retak beberapa waktu lalu diwilayah Kecamatan Parangloe, Gowa karena aktifitas dibawah sekitaran bantaran sungai.

Hal ini membuat para warga sekitar lokasi penambang makin bertambah takut dan merasa was was dimusim penghujan yang masuk pada bulan Februari mendatang

Salahsatu Warga yang initial (AA) ditemui tim awak media dan LSM mengatakan tidak bisa berbuat apa apa dan pasrah saja apa yang mereka lakukan, bukannya berkurang namun malah tambah menjadi jadi saja.

“Apakah pemerintah pada khususnya para pejabat yang ada di kabupaten Gowa ini terkesan masa bodoh atau hanya sekedar tutup mata sebelah dan telinganya,” ujarnya saat ditemui disalah satu Warkop di Sungguminasa, Kamis (07/01/21).

Dia juga menduga, kayanya aparat Kepolisian setempat juga merasa tidak dihargai sekalipun mereka sudah menyampaikan terkait Kamtibmas dampak yang terjadi di wilayah tersebut.

Untuk itu dirinya meminta agar tim Terpadu yang kemarin terbentuk dapat melanjutkan dan melakukan penertiban lagi, dan kalo bisa jangan tebang pilih. Sesalnya penuh tanya

Diberitakan sebelumnya bahwa pengelola tambang tambangĀ  tersebut terkesan membuat berbagai alasan, bahkan sampai melakukan secara terang terangan sebagaimana biasanya.

“Kami menduga ada bekingnya dibelakang entah apa kata Dunia kalau aktifitas semacam itu dibekingi yang terang terangan melanggar Peraturan baik Pusat, Provinsi maupun Daerah,” Cetusnya.

Sementara terpisah, dikonfirmasi Kasatpol. PP Kab. Gowa Alimuddin Tiro mengungkapkan dan mengatakan Kami sudah koordinasikan dengan terkait dan kemungkinan dalam waktu dekat Tim terpadu akan turun tertibkan tambang liar yang ada di Gowa.

“Mengenai masalah waktunya masih dirahasiakan,” tutup Alimuddin.

Mirwan Hamid
Patroli.co 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *