Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/inc/ansar/hooks/hook-index-main.php on line 108

PATROLI.CO, KARO – Puluhan warga Desa Salit Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo menolak rencana tim medis dan pihak keluarga untuk memakamkan jenazah inisial SUT yang meninggal akibat terinfeksi Covid19, Selasa (26/5/20).

Salah satu warga, sebut Kucrut menyampaikan keberatan jika jenajah yang di makamkan meninggal akibat terinfeksi Covid-19 karena tidak perna TPU ini diperuntukkan untuk jenazah korban Corona.

“TPU di desa kami tidak diperuntukkan untuk korban Corona, apalagi jenajah yang di kebumikan tidak jauh dari Desa Salit,” ujarnya.

Sementara, menurut keterangan Mawardi Tarigan, warga Desa Salit saat dikonfirmasi Patroli.co menjelaskan, bahwa warga keberatan karena tidak adanya sosialisasi antara tim gugus dengan masyarakat terkait perubahan TPU yang disediakan oleh pemerintah sebagian untuk umum dan sebagian untuk pemakaman penderita Covid19.

“Kami warga Desa Salit sangat keberatan kalau memang tempat pemakaman umum ini yang tidak jauh dari permukiman masyarakat diperuntukkan jenazah penderita Covid19,” jelasnya.

Berdasarkan pantauwan wartawan Patroli.co, jenazah SUT gagal di makamkan di lokasi TPU Desa Salit, Kecamatan Tidak, Kabupaten Karo sehingga jenazah dibawa kembali ke rumah sakit umum Kabanjahe.

Selanjutnya, warga masyarakat menutup kembali lobang yang sudah di gali oleh pihak terkait.

Saat dikonfirmasi, Kadis Kesehatan dr Irma mengaku sedang rapat, namun tidak bisa dikonfirmasi hingga berita di tayangkan.

Reporter: Rinaldi Pandia
Copyright: patroli.co 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *