Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/inc/ansar/hooks/hook-index-main.php on line 104

PATROLI.CO, LEBAK – Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung gotong royong melaksanakan kegiatan Bakti Merah Putih atau bakti sosial lingkungan di Lingkungan Mesjid Yayasan Pendidikan Latansa Mashiro Rangkasbitung, Kamis (26/11/20).

Turut hadir, Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung Budi Ruswanto dan pejabat struktural yang diterima langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Latansa 2, Kh. Ahmad Faisal Hadziq, MM.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi pengintegrasian WBP ke tengah-tengah masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna tetap produktif di masa pandemi Covid-19.

Dalam keterangannya, Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sosial, apalagi Latansa menjadi menjadi lingkungan sosial mitra kerja yang senantiasa mendukung program pembinaan dan pengintegrasian Lapas.

“kita bhaktikan diri dan buktikan diri bahwa proses integrasi dengan masyarakat berjalan sesuai harapan. Sebab dalam suasana pandemi covid-19 harus tetap produktif, tetap patuh melaksanaan protokol kesehatan,” ujar Budi.

Dikatakannya, mereka bernilai dan memang bermanfaat salah satunya di tempat bhakti sosial ini yakni Mesjid dan Area Sekitaran Mesjid Latansa Mashiro, tentu ini akan menjadi kesan dan amal mereka, serta menjadi catatan baik kedepan dan menjadi motivasi tersendiri bagi semuanya.

Kalapas menambahkan masih dalam suasana dharma karyadhika, dimana Kumham Peduli dan Kumham berbagi.

“Diharapkan kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan terutama lingkungan Pendidikan dan tempat Ibadah Latansa Mashiro, serta bermanfaat bagi Petugas dan khususnya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan agar semakin memiliki semangat untuk kembali berdayaguna bagi Bangsa dan Negara” kata Budi Ruswanto.

Senada dengan Kalapas, Pimpinan Latansa Mashiro, Kh. Ahmad Faisal Hadziq menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya, karena Santriwan Al-Maghfiroh menjadika latansa sebagai tempat bhakti sosial lingkunganya.

“tentu kami menyambut hangat sekali dan bangga. Kami sampaikan pula penghargaan kepada Kementerian Hukum dan HAM, karena berkat pembinaannya menghasilkan hamba Allah yang berjalan dalam kebaikan,” tutur KH. Ahmad.

“Kami keluarga Latansa mendukung penuh langkah pembinaan mengintegrasikan dengan lingkungan dan Latansa menjadi medianya. Insya Allah para Santri binaan melaksanakan kegiatan ini mendapat pahala dari Allah SWT dan menjadi orang yang berakhlakul karimah kedepannya,” tutupnya.

Reporter: Suarna
Copyright: patroli.co 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *