Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/single.php on line 88

PATROLI.CO, PADANG – Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, S.E., M.M. mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo meninjau kondisi Jembatan Kayu Gadang, Sikabu Lubuk Alung, Kamis (07/11).

Ikut hadir dalam peninjauan jembatan yang menghubungkan akses ke Main Stadion Sumbar itu Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah, Plt. Deputi Penanganan Darurat Dody Ruswandi, Kepala BPBD Provinsi Erman Rahman, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang Maryadi Utama, Dandim 0308 Heri Pujianto, Kejari Pariaman Efrianto, Kepala BPBD Padang Pariaman Budi Mulya dan Camat Lubuk Alung Ali Amri.

Pasca putusnya Jembatan Kayu Gadang, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bergerak cepat memerintahkan Kepala BPBD Padang Pariaman untuk mengajukan proposal bantuan kepada BNPB agar jembatan segera diperbaiki secara permanen. BNPB pun merespon dengan membuat jembatan darurat dan akses ke Koto Buruk itu dapat dilalui pada awal Oktober 2017.

Wabup Suhatri Bur kepada Doni berharap proposal yang diajukan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman secepatnya direalisasikan mengingat pentingnya jembatan tersebut bagi masyarakat Padang Pariaman terlebih jembatan itu sebagai akses menuju Main Stadion Sumbar.

“Bapak Doni, atas nama bapak Bupati dan Pemkab Padang Pariaman mohon perbaikan jembatan ini secara permanen dipercepat. Mengingat jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, walau jembatan ini sudah bisa dilalui namun hanya sebatas roda dua,” kata Suhatri Bur didampingi Kalaksa BPBD Padang Pariaman Budi Mulya.

Menjawab harapan Suhatri, Doni Monardo menjelaskan bahwa Jembatan Kayu Gadang dalam waktu dekat akan dimulai pengerjaaannya. Doni mengakui ada keterlambatan pengerjaan dikarenakan pasca runtuhnya Jembatan Kayu Gadang, perhatian BNPB teralihkan ke bencana di wilayah Timur Indonesia seperti di Lombok, Palu, Donggala dan daerah lainnya.

“Pada saat proposal diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, BNPB langsung merespon namun perhatian teralihkan oleh bencana gempa bumi di Lombok, gempa dan tsunami di Palu, Donggala serta beberapa bencana di wilayah Timur Indonesia,” jelas Doni.

Doni menjanjikan akan segera merealisasikan pembangunan jembatan dalam waktu dekat mengingat jembatan ini merupakan jalan untuk menuju Main Stadion Sikabu Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. “Apalagi Main Stadion akan digunakan sebagai tempat pembukaan MTQ tingkat Nasional tahun 2020, ini menjadi perhatian kita,” pungkas Doni.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *