1.000 Insinyur Berkumpul di Auditorium Kementerian PUPR, Ini Tujuannya

PATROLI.CO, JAKARTA – Sebanyak 1.000 insinyur dari berbagai daerah berkumpul di Auditorium Kementerian PUPR mengikuti Workshop Jembatan lengkung LRT, Jakarta, Kamis (28/12019).

Acara tersebut menjadi ajang berbagi pengetahuan dari para ahli desain dan spesialis yang merancang pembangunan Jembatan Lengkung LRT Kuningan.

Jembatan lengkung LRT Kuningan, yang berhasil meraih 2 rekor MURI, didesain oleh para alumni ITB yang tergabung dalam Tim yang dipimpin oleh Dina Alvira Delitriana dan manajemen konstruksinya didukung oleh tim yang diketuai Yunaldi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasinya terhadap insinyur lokal yang berperan dibalik perencanaan pelaksanaan konstruksi jembatan Lengkung Bentang Panjang 148 meter Kereta Light Rail Transit atau Laju Raya Terpadu (LRT) Jakarta Bogor Depok dan Bekasi (Jabodebek).

“Saya sampaikan apresiasinya, sebab jembatan lengkung ini didesain dengan baik oleh Ibu Arvilla Delitriana sebagai insinyur lokal dari ITB. Saya akan hadiahi satu bulan DOM (Dana Operasi Menteri). Desain ini sangat unik dan bisa dipatenkan,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki menyatakan, prestasi Dina tersebut dapat menjadi pemicu bagi para insinyur Indonesia lainnya untuk diikuti.

Dikatakan Menteri Basuki, Dina sebelumnya juga telah merancang Jembatan Kali Kuto Semarang, Jembatan Layang khusus Busway ruas Adam Malik di Jakarta, Jembatan Pedamaran 1 dan 2 di Provinsi Riau, dan Jembatan Kereta Api Cirebon-Kriya, serta Jembatan Perawang di Provinsi Riau.

Pada workshop ini juga dilakukan pemberian penghargaan yang disampaikan oleh Ketua Umum ALSI ITB Dr. Ir. Danis H Sumadilaga, M.Eng.Sc, IPU kepada kedua narasumber sebagai pemegang Rekor MURI dan menjadi inspirator bagi para insinyur lain. Dr. Danis juga mengajak para engineer generasi muda dan para mahasiswa sipil agar terus berkarya, bekerja keras dan tekun berinovasi. (Hatman) 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours