PATROLI.CO, PARUNGPANJANG – Prestasi Deni yang cemerlang di bidang olahraga mampu mengangkat derajat orang tua dan keluarganya bahkan kampung halamannya di Desa Jagabita, Kec. Parungpanjang, Kab. Bogor, Jawa Barat.
Deni, atlet Indonesia dari cabang olah raga (cabor) angkat besi ini merupakan anak dari pasangan Bapak Oji dan Ibu Yanti.
Lifter Pria kelahiran Bogor 26 Juli 1989 ini sukses meraih medali emas dalam ajang SEA Games 2019 di Filipina.
Deni menorehkan prestasi itu berkat penampilan memukaunya pada cabor angkat besi nomor 67 kilogram putra di RMSC Ninoy Aquina Stadium, Filipina. Tak tanggung-tanggung, Deni yang berada di kelas 164kg menorehkan total angkatan terbaik 315 kilogram. Angka ini terbagi dari 172 kilogram angkatan clean and jerk serta 143 angkatan snatch.
Torehan itu jauh melampaui catatan Hoang Dinh Xuan, atlet asal Vietnam yang meraih medali perak. Hoang total cuma bisa mengangkat 308 kilogram, terdiri dari 135 kilogram snatch dan 173 kilogram clean and jerk.
Tiga tahun sebelumnya, Deni pernah memecahkan rekor PON XIX 2016. Mewakili Jawa Barat, Deni mengangkat maksimal 328 kilogram. Dia menyingkirkan rekor PON yang pernah dibuat rekan sesama atlet angkat besi, Triyatno pada 2012 yang hanya 179 kilogram.
Tak hanya itu, Deni juga pernah meraih medali emas di SEA Games pada tahun 2013 di Myanmar, Tahun 2017 di Malaysia, dan Tahun 2019 di Filipina pertama kali ikut SEA Game ditahun 2011 di Palembang Deni mendapat medali perak.
Setelah kemenangannya di SEA Games 2019 Deni akan melakukan seleksi Olimpiade pada bulan Februari 2020 guna mempersiapkan diri untuk Olimpiade tahun 2020 di Jepang.
Usai meraih suskes di SEA Games 2019, Deni kembali ke tanah kelahirannya di Kp. Pabuaran RT. 01 RW. 04 Ds. Jagabita Kec. Parungpanjang Kab. Bogor, Jumat (10/12/2019).
Tradisi sungkem masih dilakukan Deni saat bertemu kembali kedua orang tuanya. Kepulangan Deni ini tak hanya disambut gembira oleh orangtua dan sanak keluarga.
Berbagai elemen dan juga instasi instansi pemerintah juga turut menyambut meriah kepulangan atlet nasional itu.
Abdul Halim Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tingkat Kecamatan Parungpanjang mengkalungkan karangan bunga kepada Deni dalam acara penyambutan kepulangan Deni ke tanah kelahirannya.
Sambutan yang luar biasa ini menjadi sebuah kejutan untuk Deni dari Anton Sultomi selaku Ketua pemuda dan Ketua Karang Taruna Unit 4 Kp. Pabuaran Desa Jagabita dan Ketua karang taruna tingkat desa Erik Somadinata juga Dano penasehat karang taruna desa Jagabita.
Acara penyambutan juga dihadiri oleh Pemerintah Desa Jagabita Acep Humaedi Kades terpilih desa jagabita, Dede Hazard Iskandar Ketua BPD, Okman Wagino Bendahara Desa, Bote Kaur Desa, Amiruddin. S Babinkamtibnas Desa Jagabita, Gatot Subroto Babinsa desa Jagabita.
Deni pun mengucapkan beribu ribu terimakasih kepada penyelenggara acara penyambutannya dan kepada seluruh elemen, kepemerintahan parungpanjang khususnya Pemerintah desa jagabita yang menyambut hangat kepulangannya.
Acara tersebut memang cukup sederhana tapi meriah. Tak heran, deni pun kaget dalam penyambutannya ini tak semeriah sambutannya saat tiba di bandara ataupun di Istana Negara.
“Walaupun kita di ujung Kabupaten Bogor, ataupun di daerah terpencil bukan berarti itu tidak ada Mutiaranya,” ucap Deni dalam sambutannya.
Acep Humaedi kades terpilih Desa Jagabita juga mengaku bangga dan bersyukur.
“Alhamdulillah, bahwa di desa jagabita ada SDM yang mampu mengangkat nama baik desa jagabita dan membuat harum bangsa Indonesia,” ucapnya.
Acep Humaedi pun berharap kepada Deni agar sudi kiranya agar bisa meluangkan waktu untuk membina generasi generasi muda yang ada di desa jagabita agar bisa mengikuti jejak jejak keberhasilannya.
Sementara, Bapak Ade Darmadi yang pernah ikut andil melatih Deni saat duduk di kelas II SMPN 1 Parungpanjang pada sambutannya berharap agar Deni bisa membuat basecamp angkat besi di Desa Jagabita .
“Hal ini agar memotivasi dan mensuport pemuda pemudi parungpanjang khususnya Desa Jagabita, karena itu adalah salah satu aset bagi desa jagabita,” harapnya.
Pada acara itu hadir pula Kepala Sekolah SMPN 1, Ketua Paguyuban BPD Parungpanjang, Ketua Karang Taruna Tingkat Kecamatan Parungpanjang, LMP Parungpanjang, BPKB Banten Perwakilan Parungpanjang, MUI Parungpanjang, RAFI Parungpanjang, Komunitas NMAX Parungpanjang, dan masyarakat sekitar.
Di akhir acara, Deni bersedia meluangkan waktunya untuk berfoto-foto bersama masyarakat yang hadir di acara tersebut. (*)