Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/inc/ansar/hooks/hook-index-main.php on line 104

PATROLI.CO, LEBAK – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak keluhkan lambatnya penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa beras yang belum disalurkan.

Warga KPM Kp Citarate, Desa Gunung Batu, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak Abu Ecin mengatakan, pencairan BPNT sudah masuk ke rekening pribadi. Tetapi belum bisa mencairkan bantuan berupa beras ke warung karena beras disalurkan ke e-warung, namun dari bulan Januari sampai sekarang belum tersalurkan.

“Kami sudah menanyakan berulang kali ke agen penyalur Bansos, tapi mereka tidak tahu terkait keterlambatannya,” ungkapnya, Selasa (11/2/20).

Senada dengan Abu, Warga KPM Kp Cipinang, Desa Girimukti, Tariah mengaku BPNT telah masuk ke rekening masing-masing, tetapi tidak bisa dibelanjakan di e-warung yang sudah ditentukan.

“Memang BPNT sudah masuk ke rekening, cuma tidak bisa buat belanja terkendala bantuan belum tersalurkan,” katanya.

Dalam kesempatan ini, selaku aktifis Kecamatan Cilograng, Kholil mengomentari lambatnya penyaluran BPNT yang belum tersalurkan. Seharusnya, pihak Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) selaku pendamping bantuan sosial melaksanakan tugasnya membantu pendampingan warganya atas keterlambatan penyaluran Bansos.

Sementara, pihak TKSK Cilograng, Awal ketika dikonfirmasi via WhatsApp menegaskan, keterlambatan penyaluran BPNT dari pusat karena pergantian nama menjadi sembako.

“Ketika pergantian nama sembako, anggaran juga berubah dari Rp 110.000 menjadi Rp 150.000,” jelasnya.

Reporter: Gunawan
Editor: Joko Purwono
Copyright: patroli.co 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *