Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/inc/ansar/hooks/hook-index-main.php on line 108

PATROLI.CO, GOWA – Warga Kabupaten Gowa sebut Bantang seorang buruh harian mengaku semenjak adanya wabah Virus Corona (COVID-19) yang merebak ternyata sangat berbahaya hanya berdiam diri di rumah mengikuti anjuran pemerintah dan membutuhkan perhatian pemerintah.

Saat wartawan patroli.co menemui di rumahnya Jalan Syekh Yusif 3 RT 003/RW 005 Kelulangsung Katangka Kecamatan Sombaopu Kabupaten Gowa, Sabtu (11/4/20), Bantang mengatakan, sejak diberlakukannya social distancing dirinya bersama keluarga berdiam diri di rumah makan apa adanya, karena uang simpanan sudah habis dan tidak bisa bekerja dengan akibat Covid-19 serta mematuhi anjuran pemerintah, namun belum tersentuh adanya perbaikan dari pemerintah terkait bantuan.

“Sejak ada peraturan pemerintah yang disampaikan aparat kepolisian bahwa tidak bisa keluar rumah dulu jika tidak terdesak maka saya fokus untuk tinggal di rumah bersama keluarga,” kata Bantang kepada patroli.co.

“Saya keluar bekerja hanya untuk kehidupan dapur saja susah. Apalagi kami disuruh diam diri di rumah, mau makan apa kami pak,” imbuhnya.

Sementara, istrinya Bantang, Afifah mengatakan, bahwa dirinya harus mencuci di rumah kerabatnya untuk membantu suaminya yang tidak bekerja selama adanya virus ini.

“Bagiamana kami bisa makan kalau berharap Pemerintah, hanya mepihat di berita saja pembagian bantuan tapi kenyataannya di sini belum ada sumbangan apapun,” ucap Afifah ibu tiga orang anak ini dengan nada berkaca kaca.

Sebagai informasi, bahwa warga Gowa di Jalan Syekh Yusuf 3 ini belum tersentuh bantuan dari pemerintah setempat selama social distancing diberlakukan akibat Covid-19.

Reporter: Mirwan Hamid
Copyright: patroli.co 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *