AP II BIM Jumpa Pers Ungkap Hasil Swab Penumpang Lion

PATROLI.CO, PADANG PARIAMAN – Kepala Otoritas Bandara Wil VI bersama Tim Satgas Cov-19 dan AP2 menggelar jumpa pers terkait kejadian penumpang dari bandara CGK tujuan BIM pada 3 Juni 2020 yang terjadi pemahaman berbeda, berlangsung di pelataran OIC BIM.

General Manager Angkasa Pura II Cabang Bandara internasional Minang kabau( BIM), Yos Suwagiono menegaskan, pihaknya telah melakukan protokol kesehatan yang ketat untuk pencegahan penyebaran COVID-19 bagi penumpang yang berangkat dan datang.

Hal tersebut disampaikannya, bahwa kabar yang simpang siur dengan adanya dua penumpang yang positif COVID-19 yang berasal dari Kabupaten Lima puluh Kota dan Kabupaten Padang Pariaman, yang dinyatakan positif COVID-19, Sabtu (6/6/2020) kemarin.

“Keduanya datang dari Cengkareng pada 3 Juni 2020, begitu sampai di Bandara internasional Minangkabau langsung dilakukan pengambilan swab, maka hal itu lah dari hasil test yang di lakukan Dinas Kesehatan Sumbar secara Gratis bagi para Penumpang yang Datang melalui Bandara BIM,” ungkap Yos.

Menurutnya, penumpang tersebut sudah memenuhi syarat, apa yang menjadi ketentuan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 32 dan Surat Edaran nomor 05 secara lengkap.

Yos menambahkan, pihaknya berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, untuk melakukan tes swab bagi penumpang yang datang dari luar, dan Hasilnya bahwa Penumpang yang turun ketemu Positif nya Malah Di Sumatera Barat.

“Alhamdulillah, keputusan dari pak Gubernur Sumbar dengan melalukan pengambilan swab bagi penumpang yang datang, akhirnya kita tahu siapa yang positif/negatif,” ujarnya.

Yos melanjutkan, hal itu merupakan salah satu pencegahan yang dilakukan hingga trackingnya lebih mudah kita mengetahui orang itu lebih cepat supaya tidak menyebar kemana-mana.Dengan diketahuinya positif COVID-19, merupakan suatu kelebihan, bukan suatu kelemahan.

“Kami tetap melaksanakan prosedur, tidak mungkin tidak dijalankan, karena di udara ini sangat ketat dan diingatkan betul dengan Kementerian Perhubungan. Hal seperti itu sudah menjadi standar yang harus dilakukan,” tutupnya.

Reporter: Atmulyadi
Copyright: patroli.co 2020

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours