Polisi Sikapi Dugaan Pembalakan Liar Penyebab Bencana Alam di Lutra

PATROLI.CO, LUWU UTARA – Curah hujan yang cukup deras mengakibatkan 3 sungai di Kabupaten Luwu Utara meluap sehingga terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor yang menelan korban sebanyak 38 orang pada Senin 13 Juli 2020.

Menanggapi hal itu, Kapolres Luwu Utara (Lutra) AKBP Agung Danar Gito, S.I.K., M.Si., didampingi Kasubbid Penmas Humas Polda Sulsel Kompol Muh. Arsyad, S.Sos., M.H, di halaman Polres Luwu Utara menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab terjadinya bencana banjir bandang dan longsor yang melanda di Kabupaten Luwu Utara.

“Kami masih melakukan penyelidikan penyebab banjir bandang dan tanah longsor oleh tim dari Bareskrim Polri dan Polda Sulsel,” ungkap Kapolres Luwu Utara, Rabu (23/7/2020).

“Untuk saat ini, kepolisian masih fokus melakukan evakuasi dan penyaluran bantuan terhadap 14.483 warga terdampak bencana,” tambah Kapolres.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si., polisi akan melakukan penyelidikan terkait penyebab bencana banjir yang terjadi Luwu Utara pada 13 Juli 2020 lalu.

Kabid Humas masih enggan berkomentar terkait adanya dugaan pembalakan liar di daerah hulu sungai.

“Akan kita lidik dan cek,” tutupnya Kabid Humas.

Reporter: Mirwan Hamid
Copyright: patroli.co 2020

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours