Polsek Dente Teladas Identifikasi Penemuan Balita Mengambang di Air

PATROLI.CO, TULANG BAWANG – Polsek Dente Teladas melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa penemuan seorang balita perempuan meninggal dunia dengan posisi mengambang di air.

Peristiwa penemuan seorang balita perempuan ini terjadi pada Minggu (03/01/2021) pukul 00.05 WIB, di lebung galian pasir yang berjarak 500 meter dari rumah korban di Kampung Pendowo Asri.

“Semalam petugas kami bersama warga berhasil menemukan korban RAP, umur 2,6 tahun warga Kampung Pendowo Asri, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi mengambang di air,” ujar Kapolsek Dente Teladas AKP Rohmadi, SH, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, Minggu (03/01/2021).

Lanjutnya, korban ini ditemukan oleh saksi Galih Ariyanto (18) warga setempat yang juga turut melakukan pencarian terhadap korban.

Kapolsek menjelaskan, hari Sabtu (02/01/2021), pukul 16.00 WIB korban meminta uang kepada neneknya yang bernama Sukatmi (55), untuk membeli jajanan ke warung milik Sumilah (45), yang berjarak 50 meter dari rumah korban.

Usai membeli jajanan susu, korban pulang ke rumah dan meminta susu tersebut dibukakan oleh neneknya. Setelah susu habis, korban merasa kurang dan meminta uang kembali sebanyak Rp. 1000,- (seribu rupiah) untuk membeli lagi susu.

Nenek korban lalu kembali ke dapur untuk membalik ikan patin yang sedang di goreng, namun setelah kembali ke teras rumah korban belum juga kembali. Nenek korban berusaha mencari dan korban tidak kunjung ditemukan, hingga akhirnya pukul 20.00 WIB, warga melaporkan kejadian hilangnya korban ke Mapolsek Dente Teledas.

“Setelah mendapatkan laporan tersebut, petugas kami bersama-sama dengan warga melakukan pencarian dan setelah 4 jam melakukan pencarian, akhirnya korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi mengambang di air yang terdapat pada lebung galian pasir,” jelas AKP Rohmadi.

Hasil visum et repertum (VER) yang dilakukan oleh petugas medis terhadap korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban dan kuat dugaan korban meninggal dunia karena tenggelam.

“Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan kepada petugas,” tutup AKP Rohmadi.

Budiman
Copyright: patroli.co 2021

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours