Petani Gagal Panen, Kades Cidahu Keluhkan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

PATROLI.CO, LEBAK – Kepala Desa (Kades) Cidahu, Cecep Indra mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi. Pasalnya, hal ini membuat seluruh petani terancam gagal panen khusus di wilayah Desa Cidahu, Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Lebih lanjut, Cecep menjelaskan pada hari Selasa tanggal 3 Januari kurang lebih pukul 10.00 WIB, seluruh warga khususnya para petani dari seluruh kampung yang tinggal di Desa Cidahu telah mengadukan dan melaporkan langsung terkait kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut di kantor desa.

“Kurang lebih berjumlah sekitar 40 orang para petani datang ke kantor Desa Cidahu tadi pagi sekitar jam 10.00 wib dengan membawa peralatan taninya karena mereka sangat resah akibat kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut dan mereka khawatir jika masalah ini tidak segera diatasi maka sawah mereka terancam panen gagal,” kata Cecep kepada awak media, Selasa (3/1/20).

Cecep Indra menuturkan bahwa kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut dialami petani di sini sejak Agustus hingga Desember 2020 dan mereka harus membeli pupuk non-subsidi. Saat ini, kata Cecep, harga pupuk non subsidi di pasaran cukup mahal.

“Jika mengandalkan pupuk non subsidi dipastikan petani harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk keperluan sarana produksi itu,” ungkapnya.

Menurutnya, kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut tentu petani mengeluhkan kekhawatiran produksi dan produktivitas menurun yang mengakibatkan pendapatan usaha tani merugi. Saat ini, jenis pupuk bersubsidi yang menghilang di pasaran antara lain jenis pupuk NPK, Urea, Kcl dan Pospat. Mereka petani kini terpaksa membeli pupuk non subsidi meski harganya cukup mahal dibandingkan bersubsidi.

Cecep juga menambahkan pada awak media bahwa dirinya setelah mendengar keluhan dan aduan dari warganya yang bekerja sebagai petani terkait kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut, dia langsung menelepon Kasat Reskrim dan Kanit Intel Polres Lebak agar segera turun tangan guna menyelidiki kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut karna dia menduga ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab sehingga menimbulkan langkanya pupuk bersubsidi di wilayahnya.

“Selain melaporkan kejadian tersebut pada aparat penegak hukum, kami juga berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak khusunya Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak agar segera mengatasi permasalahan kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayah Desa Cidahu,” tutup Cecep.

Herdi
Copyright: patroli.co 2020

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours