Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/single.php on line 88

PATROLI.CO, LEBAK – Genap satu tahun jembatan Kali Ciberang di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten terputus tanpa ada perbaikan hingga saat ini. Jembatan tersebut putus akibat banjir dan tanah longsor kini hanya diberikan jembatan terbuat dari papan.

Pantauan awak media patroli.co di lokasi, Selasa (2/3/21), terlihat jembatan yang terbuat dari papan itu jaraknya dengan aliran sungai Ciberang hanya beberapa centi saja, sehingga jika air pasang maka jembatan akan tenggelam.

Terlihat di lokasi sebuah mobil carry kesulitan untuk melintasi jalan tersebut, bahkan mobil tersebut terlihat mundur kembali saat sudah diatas tanjakan.

Rasmin pengemudi mobil mengaku kesulitan saat melintas dikarenakan jalan di lokasi itu licin.

“Kalau melintas di lokasi ini harus bener-bener ahli, jika tidak bahaya, bisa-bisa mobil terbalik mundur lagi, sebab jalannya terjal dan licin, jadi ban mobil itu slip,” kata Rasmin.

Sementara itu Yayat Dimiyati Kepala Desa Ciladaeun mengatakan, sudah satu tahun keadaan jalan seperti itu, bahkan kata yayat sering mobil sampai patah as roda, ketika melintas di jalan itu.

“Jembatan itu putus sudah dari tanggal 1 januari 2020, setau saya jembatan itu sudah di anggarkan oleh Provinsi, tapi memang hingga saat ini belum di realisasikan” tutur Kepala Desa Ciladaeun.

Kepala Desa Ciladaeun mengatakan, jika air pasang, jembatan yang terbuat dari papan itu pun tenggelam, tidak bisa dilewati.

“kalau air pasang jalan tidak bisa dilalui karna jembatan itu tenggelam, tapi kalau pasangnya gak terlalu besar, biasanya anak-anak pemuda membendung air sebisa mungkin agar tidak menggenangi jembatan” jelasnya.

Yayat Dimiyati pun berharap agar Pemerintah Provinsi segera merealisasikan pembangunan jembatan itu agar akses jalan masyarakat bisa kembali normal.

“Saya sebagai Kepala Desa Ciladaeun berharap agar, pembangunan jembatan yang katanya sudah dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi segera direalisasikan, agar akses jalan disini bisa dilalui tanpa hambatan, sehingga roda perekonomian masyarakat disini juga tidak terhambat lagi,” tutup Yayat

Kosasih
Patroli.co 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *