PATROLI.CO || KAB.NIAS — Mengingat Pelaksanaan Ujian Asesmen untuk Siswa/i kelas 8 tanggal 4 Oktober 2021 lalu, dimana sebelumnya Fao’aro Halawa Kepala SMPN 5 Bawölato telah langsung menyikapinya dengan mengadakan Pertemuan pada tanggal 25 September 2021 lalu yang turut dihadiri oleh Komite SMPN 5 Bawölato, Orangtua Siswa/i, Bapak Ibu Guru, Staf dan Security di Sekolah tersebut. (10/11/2021).
Sebagaimana sesuai agenda pembahasan pada pertemuan tanggal 25 September 2021 dimaksud, salah satunya tentang Pembahasan Tempat Pelaksanaan Ujian Asesmen untuk Siswa/i Kelas 8 TP 2020/2021, berhubung karena jaringan internet tidak ada di lokasi SMPN 5 Bawölato di Desa Hilifaösi Kecamatan Bawölato Kabupaten Nias.
Terkait atas pelaksanaan Ujian Asesmen tersebut, Kasek SMPN 5 Bawölato. Fao’aro Halawa, telah menghubungi dan bekerjasama dengan pihak Sekolah SMAN 2 Bawölato mengingat jaringan internet sangat mendukung terlebih fasilitas yang tersedia di Sekolah tersebut.

Atas pelaksanaan Ujian Asesmen dimaksud dengan lokasi yang lumayan jauh, maka melalui hasil Keputusan Rapat yang terlaksana pada tanggal 25 September 2021 lalu, menghasilkan kesepakatan bersama dengan Komite SMPN 5 Bawölato bahwa tranportasi Siswa/i bersama Bapak/Ibu Guru serta kebutuhan lainnya, difasilitasi dari pihak Sekolah. Tentang makan Siang khusus Siswa/i, telah dipersiapkan sendiri dengan membawa dari rumah masing-masing.
Terkait biaya pelaksanaan Ujian Asesmen ini, Media Patroli turut konfirmasi kan hal ini Kepada Kasek Fao’aro Halawa di Sekolah SMPN 5 Bawölato pada tanggal 5 dan 9 November 2021 berhubung karena adanya keluhan Orangtua siswa/i yang tidak mau disebutkan namanya yang mempertanyakan apa dibenarkan biaya pelaksanaan Asesmen TP 2020/2021 pantas di kutip dari Siswa/i sebesar Rp 215.000,- (Dua ratus lima belas ribu rupiah) persiswa/i ? Namun untuk kedua kali kunjungan awak media patroli, tidak berhasil ketemu langsung berhubung tidak sedang berada di lokasi sekolah.
Pada kesempatan di tempat terpisah, Kasek SMPN 5 Bawölato Fao’aro Halawa menjelaskan kepada awak media patroli bahwa mengingat jadwal pelaksanaan Ujian Asesmen tersebut sudah sangat mendesak dan anggaran biaya yang kita harapkan dari dana BOS tidak tepat waktu bila menunggu pencairan, maka dengan hal ini, telah saya sikapi sesingkat mungkin dengan meminta pendapat serta pertimbangan dukungan dari pihak Komite SMPN 5 Bawölato bersama Orangtua Siswa/i melalui Rapat pertemuan tanggal 25 September 2021 yang lalu.
Melalui hasil kesepakatan dalam Rapat, bahwa Orangtua Siswa/i bersedia mengatasi Pembiayaan Pelaksanaan Ujian Asesmen tersebut sementara waktu dengan bersedia membantu mendahulukan terlebih dahulu pembiayaannya sambil menunggu pencairan Dana BOS, dimana pada penerimaan bulan Desember 2021 ini, siap kita kembalikan kepada Orangtua Siswa/i Kelas 8. Tentu, yang akan kita kembalikan itu, sejumlah sisa setelah diperpotong biaya transportasi yang difasilitasi pihak Sekolah SMPN 5 Bawölato sesuai hasil kesepakatan dalam Rapat.
“Terkait pengembalian uang ini justru telah jelas tertuang didalam catatan notulen rapat. Saya sebagai Kepala Sekolah, sama sekali tidak bermaksud memungut uang untuk kepentingan pribadi. Bahkan untuk kebutuhan server ini, saya telah mengajak salah satu anggota Komite saat membelanjakannya, supaya diketahui sendiri sasaran uang itu kemana dan harganya berapa. Tegas Fao’aro Halawa.
Reporter : Eben Haezer Lase.