Patroli.co, Pasaman | Kurang lebih 100 ( Seratus ) orang dari perwakilan organisasi Wanita seluruh Kabupaten Pasaman termasuk TPP PKK Kabupaten ,sampai Nagari ikut hadir dalam peringatan Hari ibu ke 93 di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Pasaman pada hari Rabu 22 / 12 ,

Turut hadir pada kesempatan tersebut , Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Pasaman ,Ketua GOW Pasaman Ny. Deny Sabar AS, Plt Kepala dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yulinda Yudi , SKM ,dalam laporanya menyebutkan , dimana maksud dan tujuan kegiatan peringatan tersebut , agar generasi muda dapat mengingat dan mahami arti dari peringatan hari Ibu, disamping itu untuk mengenang akan perjuangan Tokoh perempuan dalam merebut dan mengisi kemerdekaan ,

Selain itu merupakan momentum gerakan perempuan dalam mempersatukan bangsa yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah bangsa Indonesia, serta ikut memaknai peran perempuan untuk melakukan aksi nyata dalam pembangunan,

Yulinda Yudi juga menambahkan , tema yang di ambil dari kegiatan hari ibu ini adalah ” Perempuan berdaya Indonesia Maju ,” yang mana juga di rangkaikan dengan beberapa kegiatan diantaranya, Seminar peningkatan peran perempuan dalam pembangunan terkhusus di Kabupaten Pasaman yang di sampaikan selaku Nara sumber oleh Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, dan Dr.Tim Herawati, Sp.MSi Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB Bogor,

Selain itu juga di laksanakan LOUNCHING Sekolah Pesan Mandeh ( Perempuan Pasaman Mandiri dan Tageh ) , ditambah dengan Penyerahan Penghargaan Kabupaten layak anak kepada kepala DPPPA Yulinda Yudi, Skm, dan penghargaan Anugerah APE( Parahita Ekapraya ) kepada Rafnineli, SIP.M.si, Kabid perberdayaan perempuan dan gender, serta penghargaan pusat informasi sahabat anak diterima oleh Kabid Perlindungan dan Hak Anak Furkan .SKM.M.Kes serta pengukuhan Forum anak periode 2021 – 2023 ,

Terkait sekolah Pesan Mandeh , ia menjelaskan dimana
Sekolah “Pesan Mandeh” (Perempuan Pasaman Mandiri dan Tageh)
Adalah sekolah informal yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan kaum perempuan di Kab.Pasaman. Dengan meningkatnya kualitas perempuan maka perempuan mampu berkontribusi dalam pembangunan. Membangun konsep diri yang baik, membangun keluarga yang harmonis dan berkontribusi pada masyarakat sekitar, negara dan bangsa “ujarnya,

Sekolah Pesan Mandeh diperuntukkan bagi perempuan usia 19 tahun ke atas yang ada di nagari.

Diharapkan dengan adanya kolaborasi yang baik antara DPPPA dan Pemerintahan Nagari Sekolah Pesan Mandeh ini bisa berjalan dengan baik, “tambahnya,

Sementara itu Wakil Bupati saat membuka LOUNCHING kegiatan tersebut dalam arahanya mengatakan , Peringatan Hari tanggal 22 Desember adalah merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan atas perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa dimana tanggal tersebut di pilih adalah dari tanggal diadakanya kongres Perempuan pertama 22 Desember 1928 dan dari situlah awal kebangkitan kaum perempuan Indonesia dan tanggal tersebut jugalah di jadikan hari Ibu ,

Wabup juga menambahkan, peringatan hari ibu adalah merupakan momentum untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dan setara kedudukanya,

Di akhir sambutanya Sabar .AS berharap , dihari ibu ini Kaum perempuan dapat merayakan keberhasilan dan kemajuanya yang telah banyak di raih, dan perjuangan masih panjang dan harus terus di lanjutkan , Dan di hari ibu ini atas nama Pemerintah Kabupaten Pasaman ia mengucapkan selamat terhadap perempuan perempuan Pasaman yang tangguh dan jadilah perempuan yang tangguh, berdaya , dan anak terlindungi serta Pasaman lebih maju , “tutupnya,

( Karno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *