TANGSEL | Patroli.co – Dalam rangka Lustrum Ke 6 Gereja Katolik Pamulang Santo Barnabas, setelah Misa Inkulturasi Sumatera Utara ada pentas seni dan budaya masing masing daerah berbagai suku yang ada di sumatera utara (28/ 5) yang dilaksanakan di parkiran gereja Jl. Moh. Toha No.3, RT.002/RW.005, Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Ditemui wartawan Romo Petrus Cipto Nugroho, SCJ sebagai kepala paroki gereja Katolik Pamulang Santo Barnabas mengatakan kegiatan hari ini, dalam rangka Misa Inkulturasi, dan pentas seni budaya dari Sumatera Utara untuk menjalin kebersamaan antar suku, dengan harapan umat katholik menjadi teladan contoh untuk mencintai budaya yang ada di nusantara.

“Jangan sampai budaya di nusantara yang sungguh luar biasa ini tergerus oleh perkembangan zaman yang ada, harapan untuk kedepannya dengan misa inkulturasi dan pentas budaya daerah, anak anak generasi muda semakin mencintai budayanya dan semakin mempererat persatuan umat khususnya di pamulang dan Tangerang Selatan umumnya bahkan indonesia.

Ketua Seksi acara Jon Simamora menyampaikan, kebetulan hari ini kita dari sumatera utara dikasih kesempatan misa inkulturasi dan pentas seni dan budaya dari sumatra utara, jadi ada 6 (enam) yaitu dari Batak toba, batak karo, batak simalungun, pakpak, mandailing dan Nias yang tarian dan performancenya sangat baik .

“Adanya aktraksi budaya tujuan nya karena IKKSU (ikatan katholik sumatra utara ) dalam rangka Misa inkulturasi dari berbagai daerah di Indonesia, kita tampilkanlah tradisi ataupun jenis-jenis budaya dari sumatra utara seperti tadi dari Nias begitu menarik dan karo pun menarik toba, simalungun , pakpak dan mandaili tak kalah menarik budaya dan seninnya, harapan kita semoga ini tetap bertahan dan setiap diminta untuk melakukan misa inkulturasi kita dari IKKSU siap dan demi bersatu kita dari sumatra utara dan indonesia umummnya, jelas Jon Simamora.

By Redaksi

Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *