PATROLI.CO, PANDEGLANG – Ribuan anggota seni budaya Putra Siliwangi sebagai anak bangsa menyatakan siap melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila.
Ketua Padepokan seni budaya pencak silat putra Siliwangi, Apud Fudori mengatakan, melalui wadah seni budaya Putra Siliwangi berdiri sejak tahun 2009, dan banyak Cabang yang dikembangkan sehingga memiliki ribuan anggota tersebar di setiap daerah pihaknya siap melawan dan memperjuangkan bagi siapa saja yang merongrong NKRI dan Pancasila.
“Kami siap memperjuangkan NKRI dan Pancasila bersama anggota dari berbagai daerah yang kami miliki kurang lebih dari 1000 anggota yang tersebar di daerah,” ucap Apud kepada Patroli.co di padepokan, Minggu (14/6/20).
Dalam kesempatan itu, Apud menambahkan, bahwa Putra Siliwangi ini juga dalam penerimaan anggota/murid tidak sembarangan, dengan syarat pertama baca dua kalimat sahadat sebelum di talek/sumpah.
Lebih lanjut, anggota atau murid yang diajarkan bela diri bervariasi umurnya, ada yang tua dewasa bahkan sampai anak-anak. Sebab, menurutnya mengedepankan syariat islam dalam melaksanakan kegiatan serta untuk menjalin tali silaturahmi.
“Selain ajaran bela diri, kami melakukan pengobatan alternatif patah tulang. Banyak yang berdatangan meminta jasa penyembuhannya di padepokan kami,” katanya.
Debus, bela diri Pencak silat dan alternatif pengobatan patah tulang adalah satuan dari ajaran leluhur turun menurun.
“Alhamdulilah semua anggota dapat mengikuti aturan yang kami terapkan dan muridpun mematuhi tallek yang kami ajarkan,” tutupnya.
Reporter: Rudi Dermawan
Copyright: patroli.co 2020