Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/inc/ansar/hooks/hook-index-main.php on line 104

PATROLI.CO, LEBAK – Gubernur Banten Wahidin Halim melalui kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten wilayah Kabupaten Lebak memberikan hadiah berupa uang kadedeuh terhadap dua orang siswi SMA Negeri 1 Malingping, Putri Uswatun dan Widya Wardiatul Aini, murid kelas XI IPA 5 yang terpilih menjadi duta Indonesia bidang Sains di Amerika Serikat pada bulan Mei 2020 mendatang.

“Sebagai bentuk penghargaan dari pak Gubernur atas prestasi yang dicapai dua siswi SMAN I Malingping yang akan membawa harum nama baik Banten dan Indonesia di dunia internasional, sekaligus sebagai motivasi kepada yang bersangkutan,” terang kepala KCD Dindikbud Banten wilayah Lebak, Sirojudin, kepada wartawan patroli.co, Rabu (11/3/20).

Sirojudin menjelaskan, salah satu siswi yang akan mewakili Indonesia ke Negara Paman Sam tersebut adalah Anak dari Peserta Keluarga Harapan (PKH), yakni Putri Uswatun Hasanah. Putri menjadi juara 1 di bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian (IPK) dan saat ini masuk menjadi peserta Regeneron Intel International Science and Engeneering Fair (IISEF) tingkat Internasional.

“Faktor ekonomi tidak jadi alasan untuk tidak berprestasi, karena seluruh biaya Sekolah Menengah sekarang sudah digratiskan oleh Pemprov,” ujarnya.

Sementara, Plt Kepala SMAN I Malingping Fachrudin mengatakan, karya gemilang anak didiknya Putri Uswatun yang berhasil memperoleh predikat juara 1 tingkat Nasional bersama kelompoknya dengan menciptakan pelet limbah sagu (Metroxylon sagu) termodifikasi aplikasi pakan buatan pada usaha pembesaran ikan lele dumbo.

“Putri Uswatun memang anaknya rajin belajar dan prestasi akademiknya selalu menonjol. Himpitan ekonomi bukan membuat dirinya minder dan hambatan buat dia meraih prestasi. Semoga ini bisa menjadi motivasi buat anak didik lainnya,” ujar Fachrudin.

Sementara, Putri Uswatun kepada wartawan mengaku sangat senang terpilih sebagai duta bangsa pada ajang penelitian internasional perwakilan Indonesia di Ameriak Serikat. Namun ada hal yang sedikit merisaukan, lantaran belum ada kepastian apakah pemberangkatannya nanti seluruhnya dijamin oleh pemerintah atau atas biaya sendiri.

“Kalau ikut lomba Sains di luar negeri harus mengeluarkan biaya sendiri terus terang saya tidak mampu, untuk kebutuhan hidup sehari-hari saja kami kesulitan,” ungkapnya.

Reporter: Anton Hermawan
Editor: Joko P
Copyright: patroli.co 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *