Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/inc/ansar/hooks/hook-index-main.php on line 104

PATROLI.CO, LEBAK – Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan pendistribusian Bantuan Sosial Beras (BSB) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Banten berjalan lancar sesuai target yang ditentukan pemerintah.

“Kami optimistis pendistribusian bantuan sosial beras (BSB) lancar untuk wilayah Provinsi Banten,” kata Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Bambang Sugeng saat meninjau lokasi gudang beras Perum Bulog Subdivre Lebak dan Cikande Kabupaten Serang, Minggu (4/10/20).

Kunjungan ke lokasi gudang Perum Bulog tersebut untuk menyampaikan evaluasi pendistribusian BSB khususnya di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Banten.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan, selama ini pendistribusian bantuan sosial beras kerapkali mengalami keterlambatan ke lokasi titik pembagian.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada transporter yang mengangkut pendistribusian BSB agar ditindaklanjuti dengan menambah armada sehingga ke depan tidak terjadi terjadi keterlambatan.

Selain itu, koordinasi jadwal penyaluran antara transporter dengan pendamping di lapangan juga sangatlah penting.

Begitu juga Perum Bulog sudah memastikan betul secara keseluruhan beras yang didistribusikan kepada KPM-PKH memiliki mutu dan kualitas baik.

Apabila kondisi beras itu dengan mutu dan kualitas rendah segera dilakukan penggantian.

“Kami minta transporter dan Bulog berkoordinasi sehingga pendistribusian BSB lancar,” kata Bambang.

Sementara itu, Direktur Komersial PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Budi Susanto mengaku beberapa kendala yang dihadapinya dalam pendistribusian BSB ke titik pembagian KPM-PKH kerapkali mengalami keterlambatan.

Penyebab keterlambatan itu akibat faktor cuaca juga kondisi medan yang begitu berat dan adanya launching seremonial.

Kondisi demikian tentu sangat menyulitkan pendistribusian bagi armada berkapasitas besar.

“Ke depan kami akan bekerja keras agar pendistribusian lancar dari gudang Bulog ke titik pembagian KPM-PKH,” tutup Budi Susanto.

Kehadiran Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Sosial bersama tim di Perum Bulog Gudang Selaraja Kabupaten Lebak untuk meninjau proses rebaging dan mencoba uji tanak beras kualitas medium.

Gudang Induk Selaraja memiliki dua unit penyimpanan dengan kapasitas 1.000 ton/per unit dan gudang ini berperan dalam penyaluran BSB di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

(Red/Jk)
Copyright: patroli.co 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *