Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/inc/ansar/hooks/hook-index-main.php on line 104

PATROLI.CO, PANDEGLANG – Viralnya berita di media online beberapa waktu ini terkait anggaran yang diturunkan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah guna penanggulangan dan memutuskan mata rantai Covid-19 pada tahun 2020 kisaran mencapai ratusan juta per Kecamatan membuat resah di kalangan pemerintahan.

Anggaran tersebut diperuntukan guna mensosialisasikan terkait covid -19 ( war war ) penyemprotan dinsfektan, pembelian Alat Pelindung Diri ( APD ), sampai kebentuk bantuan sembako terhadap keluarga yang terjangkit Covid19.

Dalam hal ini Kecamatan Karang Tanjung Kabupaten Pandeglang, Camat Hj. Neng menjelaskan, jika anggaran yang di terimanya sudah sesuai dengan kebutuhan. “Benar memang anggaran tersebut secara keseluruhan kami sudah gunakan sesuai dengan aturan yang ada,” ucap Hj.Neng kepada patroli.co beberapa waktu lalu.

Hj. Neng juga memaparkan seluruh apa yang di belanjakan atas dasar kebutuhan. “Sebelumnya kami selaku Satuan Tugas telah berikan sosialisasi ke warga kami bersama Kapolsek jajaranya dan Danramil juga dengan jajaranya, dan di setiap RW kami kasihkan alat penyemprotan beserta APDnya berupa jas hujan, agar ada kekuatan masa pakai,” terangnya.

Hj. Neng juga menerangkan jika dalam hal ini dirinya tidak ikut terlibat dalam pembelian hanya sifatnya mengetahui saja. “Kami di sini dalam pembelanjaan APD dan lainnya, ada PPTK nya yaitu Sekmat, Sekmat lah yang belanja  dan terkait pihak ketiga Sekmat juga yang mengajukanya. Jadi dalam hal ini semuanya ikut bertanggung jawab,” jelasnya.

Terkait masalah anggaran Hj. Neng juga blak blakan tidak menutup nutupi,” dalam hal ini kami di perintahkan dalam pembelanjaan untuk dipihak ketigakan, dan dalam pihak ketiga juga tidak semua kebutuhan di benjakan, sebab ada spesifikasinya, jika terkait Alkes dibelajakan oleh pihak ketiga. Namun terkait alat penyemprotan kami invois sendiri, dan yang belanja juga bukan Saya selaku Camat, tapi Sekmat,” jelasnya.

Selain itu juga Hj. Neng, membuka data LPJ di setiap pembelanjaan dan kegiatan yang menggunakan anggaran tersebut,” Kamilengkap kok dengan SPJ dan LPJ ada di setiap Item,” tegasnya sambil menunjukan bukti bukti.

Rudi Dermawan
Patroli.co 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *