PATROLI.CO, KARO – Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriyono SH MH S.I.K memimpin konferensi pers penangkapan 24 terduga pengedar narkoba dalam operasi Antik 2021 di Halaman Mapolres, Rabu (17/2/21) sekira pukul 10.00 WIB.
Dalam konferensi pers, Kapolres didampingi Wakapolres Tanah Karo Kompol Aron Siahan dan Kasat Narkoba AKP Henry Davit Bintang Tobing.
“Dari hasil operasi Antik 2021 pertanggal 20 Januari – 16 Februari kita mengungkap 20 kasus dengan 24 orang terduga pelaku. Sedangkan barang bukti yang disita berupa narkotika jenis sabu seberat 21, 48 gram, ganja 25, 77 gram dan 5 batang ganja diameter 130-200 cm,” ungkap Kapolres AKBP Yustinus.
Dikatakan Kapolres, dari 20 kasus narkoba yang terungkap dengan 24 orang terduga pelaku selama operasi berjalan, tidak jarang para personel mengalami cedera karena adanya perlawanan. Seperti yang dialami salah seorang personil kakinya patah saat bertugas karena adanya perlawanan saat penangkapan.
“Keseluruhan kasus narkoba yang terungkap didominan dari wilayah Kecamatan Payung yang terbanyak. Di sini kita melihat kesadaran dan kepercayaan masyarakat semakin meningkat terhadap kepolisian dengan memberikan informasi,” terangnya.
Menurut Kapolres, adanya informasi dari masyarakat yang akurat pihaknya sangat terbantu dan berharap masyarakat di kecamatan lain akan bersinergi dengan Polri.
“Kita juga sangat melindungi dan hargai masyarakat yang memberikan informasi kepada pihak kita,” kata Kapolres.
Operasi Antik yang dilakukan ini merupakan bagian dari agenda kerja dan sebagai tim pendukung Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu).
“Kita harus mampu bersama-sama mewujudkan Bumi Turang menjadi daerah bersinar atau bebas dari narkoba. Kita tidak akan pandang bulu terhadap pelaku kejahatan narkoba. Siapapun itu, mau pejabat, oknum polisi, kaya atau miskin akan kita sikat,” tutupnya.
Rinaldi Pandia
Patroli.co 2021