Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/inc/ansar/hooks/hook-index-main.php on line 104

Patroli.co, Makassar – Polisi menangkap empat orang terduga penyalahgunaan Narkoba. Salah satunya, Muh. Sabri yang merupakan pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Jumat (23/4/2021), malam.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E.Zulpan, Sabtu (24/4/2021). Menurut dia, keempat orang ini masih sementara dilakukan pemeriksaan.

“Iya betul, ada pejabat eselon 2 pemkot Makassar ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba”, ucapnya.

Viralnya pemberitaan mengenai penangkapan salah satu pejabat tinggi Pemkot Makassar sebagai Asisten 1 Pemkot Makassar dan Dewas PD Pasar yang membuat keresahan, kekhawatiran bahkan ketakutan diseluruh warga kota Makassar.

Maka dari itu, salah satu Pimpinan lembaga besar peduli Narkoba yakni Lembaga Anti Narkotika (LAN) Sul-Sel menanggapi dan menyikapi kejadian yang tragis terkait para pengguna Narkoba di kalangan Pejabat di Makassar.

Ketua DPD LAN Sulsel. Ahmad Anggi Raksanjani kepada awak media menyampaikan bahwa dirinya dengan tegas bahwa Narkoba lebih berbahaya dari Corona.

“Dan saya sudah sering mengingatkan, terakhir sejak tahun lalu, tepatnya Agustus 2020, bahwa banyak oknum pejabat Pemkot Makassar bahkan oknum Wakil Rakyat yang aktif juga memakai narkoba”, ucap Ahmad saat ditemui di Mabes LAN Sul-Sel. Jalan Korban 40.000 jiwa. Sabtu (24/4/21), malam.

Untuk itu, lebih lanjut, Oki dengan tegas menantang Wali Kota Makassar, Ketua DPRD Kota Makassar agar semua pejabat Pemkot dan seluruh legislator Makassar dilakukan tes Urine secara terang-terangan.

“Ini mewakili keresahan warga Makassar, kami minta seluruh kalangan pejabat di tes urine oleh BNN dan Polda Sulsel, dan harus diawali oleh Wali Kota Makassar dan Ketua DPRD Makassar”, tegas Bang Oki sapaan akrab Ahmad yang juga menjabat sebagai Sekjend CMC.

Dirinya percaya jika Pak Danny Pomanto dan Pak Rudianto Lallo hadir di Makassar sebagai tokoh pemimpin penyelamat bangsa dari kondisi Indonesia darurat Narkoba (inpres no.6 tahun 2018) bukan malah sebaliknya (pembiaran).

“Kita akan lihat buktinya kedepan peran kehadiran dua sosok pemimpin ini (Danny dan Rudianto), apakah berpihak ke rakyat atau kepentingan pribadi khusus dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba”, pungkasnya

Diketahui ada 4 orang pejabat esolon 2 di Pemkot Makassar yang diduga terlibat kasus penyalahgunaan Narkoba yakni MS (Asisten 1Pemkot Makassar), YRM (Kepala BPM Makassar), IM (Mantan Camat Tamalanrea sekarang Kabid Arsip Pemkot Makassar) serta SWD (mantan Camat Wajo)

Reporter : Mir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *