Bupati Pandeglang Minta Camat Pantau Kelangkaan Masker di Pasar

PATROLI.CO, PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta kepada seluruh camat dan muspika di Pandeglang agar memantau kelangkaan masker serta harga pasar yang disinyalir terkena dampak adanya penyebaran Virus Corona (Covid-19).

“Saat ini memang sudah terjadi kelangkaan untuk perlengkapan medis seperti masker dan hand sanitizer. Entah apa masalahnya, jika memungkinkan kita akan lakukan operasi pasar supaya tidak berdampak kepada bahan pokok lainnya yang dibutuhkan masyarakat,” kata Irna usai melakukan Video Conference (VC) dengan enam camat yang ada di Kabupaten Pandeglang, Kamis (19/3/20).

Enam Kecamatan yang melakukan VC, yaitu Kecamatan Pandeglang, Majasari, Cadasari, Koroncong, Kaduhejo, Karangtanjung. VC dilakukan dimasing-masing kecamatan oleh petugas yang sedang masuk jadwal shift.

“Kami harap para camat tahu tentang itu protokol kesehatan, protokol transportasi, dan komunikasi untuk disampaikan kepada masyarakat. Apabila ada berita tidak jelas segera telpon Call Center Covid 19,” jelasnya.

Lanjut, Irna menuturkan, setelah merebaknya Covid 19 Pemda Pandeglang sudah menindaklanjuti peraturan pemerintah pusat dengan membuat empat aturan yaitu Surat Edaran (SE) Bupati nomor 443./665-Bag.Kesra /2020 tentang tindak lanjut penyebaran covid 19, Keputusan Bupati Nomor 443.05/Kep.180-Huk /2020 tentang pembentukan gugus tugas, Keputusan Bupati Pandeglang nomor 360/Kep.183-Huk /2020 tentang penetapan status keadaan tertentu siaga darurat bencana Covid 19 di Kabupaten Pandeglang, dan SE nomor : 800 /763-Bkd/2020 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam rangka pencegahan penyebaran Covid19.

“Aturan ini tentunya kita buat untuk memutus penyebaran Copid 19 di Kabupaten Pandeglang. Keselamatan sudah diatur Allah SWT, sebagai manusia kita tetap harus berupaya,” katanya.

Sementara, Camat Pandeglang Melly Rahmidiah mengatakan telah melakukan upaya persuasif kepada masyarakat dalam rangka memutus penyebaran virus Corona di Kecamatan Pandeglang.

“Kami sudah membuat banner disemua kelurahan terkait tata cara dan aturan yang harus dilakukan seperti pola hidup sehat. Kami juga menyampaikan via media sosial (medsos) kecamatan serta membuat grup whats app seluruh kelurahan,” kata Melly.

Menurutnya, untuk alat kelengkapan medis seperti masker dan hand sanitizer sebagai Alat Perlindungan Dini (APD) saat ini sangat langka. Padahal seminggu yang lalu di beberapa toko masih terlihat banyak.

“Kami sudah cek semua toko yang ada di Kecamatan Pandeglang masker dan hand sanitizer kosong, bahkan sekarang alkohol 70% juga mulai langka,” katanya.

Reporter: Rudi Darmawan
Editor: Joko P
Copyright: patroli.co 2020

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *