PATROLI.CO, TANGERANG – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memberikan dampak aktivitas warga dan keramaian di Pasar Anyar Kota Tangerang. Kondisi padat yang biasa terjadi kini sepi tak terlihat lagi seperti biasanya. Bahkan, beberapa pedagang menutup tokonya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang, Agus Henra Fitrayana, mengatakan, sosialisasi kepada pedagang telah dilakukan petugas beberapa hari sebelum penerapan PSBB.
“Laporan petugas di lapangan memang ada penurunan aktivitas keramaian, termasuk di depan stasiun kereta api Tangerang,” ujarnya saat ditemui di Pasar Anyar, Sabtu (18/04/20).
Meskipun toko kebutuhan pangan tak tutup dalam aturannya, namun Pemkot Tangerang mengimbau kepada pedagang untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak antara pembeli dan penjual serta selalu menggunakan masker.
Sementara itu, Direktur PD Pasar Kota Tangerang, Titin Mulyati, mengatakan, pedagang di Pasar Anyar masih tetap berjualan seperti biasa dalam memenuhi kebutuhan pangan warga.
“Tetapi ada juga yang telah menjalankan sistem belanja online sehingga warga tak perlu datang ke pasar, cukup menunggu di rumah,” ujarnya.
Diketahui, Kota Tangerang memiliki 46 pasar tradisional, 553 ritel modern, dan fasilitas pasar online dengan hotline.
Seperti Pasar Poris Indah di hotline 0812-8122-2866, Pasar Cibodas di 0856-9180-6584, Pasar Malabar di 0812-8524-858, dan Pasar Anyar di 0856-157-2636. (Yarni)