PATROLI.CO, LEBAK – Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) warga Kampung Marga Mulyo Desa Leuwidamar mempertanyakan bantuan sosial (Bansos) program sembako dari pemerintah yang belum diterima selama tiga bulan sejak Desember 2019 hingga Februari 2020.
Guntur salah satu KPM mengatakan, bantuan sebelumnya lancar setiap bulan, namun tiga bulan tersebut belum menerimanya.
“memang saat ini saya sudah menerima namun anehnya selama tiga bulan itu kemana kok tidak ada”kata Guntur kepada wartawan Patroli.co, Rabu (6/5/20).
Dikatakannya, sebelum bulan maret hingga saat ini, dirinya menerima bantuan tersebut dengan menanyakan terlebih dahulu kepada RW untuk mendapatkannya.
“setelah terus saya tanyakan selama tiga bulan itu, akhirnya pada bulan maret saya mendapatkan kembali”ujarnya.
Sementara itu, petugas TKSK Kecamatan Leuwidamar Uju saat di konfirmasi melalui sambungan WA nya mengaku sudah mempertanyakannya ke bagian koordinator Teknis Kabupaten untuk ditindaklanjuti ke pusat, tetapi kata dia hingga hari ini belum ada informasi kembali dari Kabupaten.
“Soal saldo kosong dari pusat wilayah 2 dan itu saya sudah komplenkan ke kortek untuk di tindak lanjuti ke pusat namun hingga sekarang belum ada informasi lagi” kata Uju.
Uju menyebutkan soal saldo KPM di Kecamatan Leuwidamar yang kosong bukan satu orang saja, jumlahnya cukup banyak dan sudah di serahkannya.
“Banyak kang bukan desa leuwidamar saja di tiap desa pun ada, Malah yang april untuk desa kanekes mencapai 46 kalau gak salah.bahkan tiap kecamatan pun ada tiap bulan saldo kosong” terangnya.
Menanggapi Hal itu Ketua Ketua Gabungan Anak Indonesia Bersatu (GAIB 212 ) Kabupaten Lebak Umar Vijay meminta kepada petugas dan Pemkab Lebak untuk segera di bereskan persoalan tersebut, karena ini langsung berhubungan dengan masyarakat apalagi warga yang tidak mampu atau yang sangat membutuhkan.
“ini harus segera di bereskan,jangan sampai berlarut-larut, karena anggaran ini berjalan dan sudah di plotkan untuk bansos.jika memang tidak ada keberesan dengan maayarakat, kami dari ormas GAIB akan melayangkan surat ke pemerintah pusat” tegas Umar Vijay.
Reporter: Baedi Muhtar
Copyright: patroli.co 2020