Kabid Humas Sulsel Apresiasi RS Bhayangkara Terapkan Program New Normal

PATROLI.CO, MAKASSAR – Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulsel telah merawat 232 Pasien terduga Covid-19 hingga pasien yang positif terinfeksi. Dari jumlah tersebut telah menyembuhkan 176 pasien dan 3 orang lainnya meninggal dunia.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulsel Kombes Pol dr Farid saat dikonfirmasi mengatakan, telah berupaya maksimal untuk terus menyembuhkan pasien yang diduga mengidap Covid19 agar tidak ada pasien meninggal yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.

Sementara, Dr. Faried menjelaskan, penanganan Pasien Covid 19 di RS. Bhayangkara Makassar pengobatannya sesuai konsensus atau protokol dari Kemenkes dengan perawatan 1 orang dengan 1 kamar juga ruangan bertekanan negatif mekanik, serta Gizi dan vitamin dipantau dan dilebihkan dari pasien lainnya.

“Peningkatan mental dan psikis mereka yang di rawat dengan selalu berkomunikasi dengan metode virtual dari perawat atau tim dokter dan manajemen Rumah Sakit, sehingga merasa tidak sendiri dan selalu merasa disupport dan diatensi,” ujarnya

Untuk itu, Dr Faried menghimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan, kebugaran tubuh dengan berolahraga dan memakan makanan yang higienis serta menetapkan pola hidup new normal.

“Mari kita mempersiapkan mental dan psikis kita untuk menghadapi kehidupan secara New Normal. Artinya masyarakat tetap melaksanakan aktifitasnya dengan normal tetapi menerapkan ‘budaya hidup normal yang baru,” tuturnya.

“aktifitas tidak dilarang dan secara sadar membatasi diri untuk tidak berkumpul seperti sebelum Covid-19,” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakannya, bersosialisasi boleh namun membatasi jumlah separuh dari biasanya dan yang paling penting selalu menjadi protokol kesehatan sebagai protokol tetap dalam setiap kegiatan individu ataupun massa yaitu selalu pakai masker, selalu jaga jarak dan selalu cuci tangan. Sarana-sarana ini semua harus dilakukan dan disiapkan

Alumnus Kedokteran Unhas ini juga memberikan Himbauan Pola hidup New Normal dan kesiapannya secara mental. “ini juga kita siapkan secara kolektif oleh masing-masing keluarga kita, dan menyadari bahwa virus dan wabah ini masih akan lama dan mungkin akan ada seterusnya disekirar kita .

“Namun dengan protokol kesehatan yang ketat kita dapat terhindar dan mengurangi dampaknya pada diri, keluarga dan masyrakat kita. Intinya aktivitas masyarakat dan publik diperbolehkan dengan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengapresiasi para dokter dan perawat di RS.Bhayangkara Makassar Polda Sulsel dimana telah berjuang digarda terdepan dengan memberikan pelayanan maksimal kepada pasien Covid 19.

Reporter: Mirwan Hamid
Copyright: patroli.co 2020

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *