Kades Muara Tenang Tangani Protokol Kesehatan Terkesan Arogan

PATROLI.CO, MUARA ENIM – Pernyataan Kepala Desa (Kades) Muara Tenang terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19 terhadap perantau asal Semende yang pulang kampung melakukan isolasi diri selama 14 hari ke depan dan jika tidak sanggup di isolasi mandiri silahkan tinggalkan tempat dianggap terlalu arogan dan tidak mempertimbangkan kearifan lokal budaya Semende.

Dewan Pembina Ikatan Wartawan Semende (IWAS), Novlis Heriansyah, S.H., sangat mendukung tindakan Kades Muara Tenang menjalankan protokol Covid 19 sesuai Surat Edaran menteri(SE) Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes & PDTT) No 8 Tahun 2020. Namun seyogyanya dilaksanakan sesuai ketentuan bukan mengedepankan emosional dan terkesan arogan, apalagi mengenyampingkan kearifan lokal budaya adat Semende.

“Berdasarkan SE Mendes dan PDTT sebelum merekomendasikan warga yang pulang dari daerah terdampak Covid 19 untuk isolasi diri, ada beberapa hal yang harus dilakukan relawan desa lawan Covid – 19,” ujarnya, Selasa (2/6/20) malam lalu

Novlis Heriansyah merincikan, pada ketentuan SE Mendes & PDTT No 8 Tahun 2020 huruf F angka 2 menugaskan relawan Covid19 mengidentifikasi fasilitas desa yang bisa dijadikan ruang isolasi dan penyiapan ruang isolasi, setelah semuanya terpenuhi barulah merekomendasikan warga perantau untuk isolasi diri kemudian menyiapkan logistik untuk warga yang diisolasi.

Dengan demikian, pernyataan Kades Muara Tenang pada salah satu media online yang seolah menegaskan bahwa siapapun mau di isolasi silahkan ke Muara Enim, tapi jika mau isolasi mandiri tetaplah di rumah selama 14 hari. Jika tak sanggup silahkan meninggalkan tempat isolasi mandiri biaya sendiri tidak ada tanggungan dari Pemdes.

Ditegaskan Novlis, pernyataan tersebut terlalu arogan dan mengedepankan emosi, tidak berdasar serta melampaui kewenangannya sebagai Kades bahkan terkesan tidak bertanggung jawab sehingga melempar tanggung jawab penyediaan rumah isolasi dan biayanya kepada Pemerintah kabupaten (Pemkab) Muara Enim.

Kades Muara Tenang, Harmudin pada salah satu media Online sebelumnya mengatakan, bahwa di sejumlah desa wilayah 3  Kecamatan Semende hingga saat ini belum memiliki Rumah Isolasi adanya di kota Muara Enim, siapapun mau di isolasi silahkan ke Muara Enim.

“Tapi jika mau isolasi mandiri tetaplah di rumah selama 14 hari kalu sanggup kalo dak sanggup silahkan meninggalkan tempat, isolasi mandiri biaya sendiri tidak ada tanggungan dari Pemdes,” melanjutkannya.

Reporter: Salahudin Ak
Copyright: patroli.co 2020

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *