Ditreskrimsus Polda Sulsel Berhasil Bongkar Dugaan Korupsi Pembangunan RS

PATROLI.CO, MAKASSAR – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel berhasil menguak indikasi kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Rumah Sakit Tipe C Batua dengan anggaran senilai Rp 25,5 miliar yang digelontorkan Pemerintah Daerah dari APBD tahun 2018.

Dari informasi yang dihimpun dan terima menyebutkan sudah ada sejumlah nama-nama yang dikantongi tim penyidik Polda Sulsel yang akan menjadi tersangka dalam kasus ini.

Direktur Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kombes Augustinus Berlianto saat dikonfirmasi awak media beberapa hari lalu belum bersedia membeberkan nama calon tersangka yang akan terbelit dalam perkara ini.

“Nanti segera kami sampaikan Mas,” kata Augustinus via pesan WhatsApp, Jumat (29/06/20).

Dirinya mengatakan, pihak Penyidk Tipikor Ditreskrimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus) Polda Sulsel akan menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menghitung kerugian negara pada proyek tersebut yang diketahui ada pembangunan Puskesmas Batua.

Menurutnya, proyek pembangunan Puskesmas Batua, itu yang berada di Jalan Abdullah Dg Sirua, Kota Makassar tersebut, dikerjakan oleh rekanan PT Sultana Nugraha.

Rencananya, Puskesmas Batua akan dijadikan Rumah Sakit tipe C dengan bangunan berlantai 5, namun faktanya hingga kini proyek fisik pembangunan tersebut tak kunjung rampung.

“Kita telah meminta bantuan ke BPKP untuk melakukan audit kerugian negara dalam proyek tersebut,” ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kombes Pol Augustinus.

Sambil menuggu hasil perhitungan kerugian dari BPKP, Ia menuturkan jika pihaknya terus mengintensifkan pemeriksaan saksi-saksi dalam kasus tersebut.

“Kita tunggu saja nanti hasil audit dari BPKP, berapa nilai kerugian negaranya,” tutupnya.

Reporter: Mirwan Hamid
Copyright: patroli.co 2020

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *