WBP Lapas Rangkasbitung Presentasikan Seni Kaligrafi Islam

PATROLI.CO, LEBAK – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung melakukan persentasi pelatihan pembinaan seni menulis kaligrafi islam dan arab jawi di Mesjid Attaubah Pondok Pesantren Al Maghfiroh, Jumat (03/07/20).

Pelatihan kaligrafi tersebut telah dilaksanakan sejak hari Senin lalu dengan metode standar pelatihan yang berlaku dan dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Lebak, serta sebagai instruktur yang berkompeten dan telah mendapat sertifikasi dari Kementerian Agama Kabupaten Lebak.

Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto membenarkan adanya kegiatan evaluasi melalui bentuk penyajian/ persentasi langsung para santri binaan di depan para ustadnya.

“Ya tadi saya menerima laporanya, dan hasilnya cukup bagus. Terlihat para santri memiliki potensi dalam menulis kaligrafi. Saya berharap nantinya setelah selesai pelatihan terus dikembangkan dan kami akan memfasilitasi pengembangan kreatifitas tersebut untuk menjadi karya yang bernilai tinggi untuk sebuah bekal bagi mereka setelah bebas dari lapas,” kata Budi.

Sementara itu, salah satu instruktur, Ustadz Haetami menilai kesan tersendiri selama melaksanakan pelatihan di dalam Lapas.

“Saya tidak menduga kalau di Lapas seperti ini, saya masih berpikir negative dan kaku terhadap lapas, namun setelah beberapa melaksanakan pelatihan, ternyata sangat berbeda
Di sini tertata dengan baik, mereka seluruhnya beretika, tata krama, memiliki pola pembinaan yang terstuktur dan sangat harmonis terlihatnya,” kata Ustadz Haetami.

“Hal ini tentu sama dengan di Ponpes, karena saya biasa melatih anak-anak santri Ponpes. Tentu pelatihan ini tidak cukup, saya berpesan agar para santri disini terus mengaplikasikan, kami terus akan mensupport sehinga bisa mewujudkan harapan kalapas dan pembina disini,” tutupnya.

Reporter: Wahid
Copyright: patroli.co 2020

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *