Tak Dapat Perhatian, PMDL Lebak Keluhkan Pandemi Covid-19

PATROLI.CO, LEBAK – Seiring dengan mewabahnya Virus Corona (Covid19) yang berkepanjangan berdampak terhadap perekonomian masyarakat termasuk para musisi dangdut di Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Pasalnya, sudah hampir 5 bulan mereka merasakan dampak pada Covid19 yang begitu berat, sehingga para musisi tidak bisa mengatasi kesusahan yang mereka rasakan akibat larangan pemerintah  untuk membantu guna mencukupi kebutuhan hidup.

Ketua Porum Musisi Dangdut Lebak (PMDL) di Cileweung Desa Rangkasbitung timur Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Abeng menuturkan, sudah bingung dalam Pendemi ini yang harus ngadu sama Siapa, sementara kebutuhan setiap hari harus tercukupi di tengah Pendemi ini.

“Terima tidak terima kami harus terima Larangan dari pemerintah terkait Regulasi kami Untuk manggung di masing Masing acara seperti Khitanan dan Nikahan atau acara formal apapun sementara kami harus mencukupi kebutuhan hidup termasuk para anggota,” ungkap Abeng.

Ia berharap kepada pemerintah Kabupaten Lebak Provinsi Banten  agar memperhatikan nasibnya di saat pandemi ini. sehingga keberlangsungan dapur bisa berjalan untuk menghidupi anak istri.

“Dalam hal ini kami meminta kejelasan regulasi kepada pemerintah dan aparatur hukum agar kami bisa minimal menghidupi dapur kami di masa Pandemi ini. suara dari rekan rekan kami yang sangat merasakan dan saat ini kami belum mendapatkan bantuan apapum dari pemerintah kabupaten Propinsi atau Nasional  dalam bentuk apapun,” kata Abeng.

Sementara, Emong perwakilan dari salah satu Musisi dan pelaku seni mengatakan  juga kepada awak media bahwa sudah tak sanggup lagi dalam ke adaaan seperti ini  Sudah banyak yang terjual untuk menutupi kebutuhan.

“Kami meminta  kepada aparatur pemerintahan siapapun itu agar kami di perhatikan demi keberlangsungan hidup kami dan rekan rekan kami agar kami bisa mendapat bantuan,” tutupnya.

Reporter: Anton Hermawan (Kempot)
Copyright: patroli.co 2020

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *