PATROLI.CO, SERANG – Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar didampingi Pejabat Utama Polda Banten memimpin sidang terbuka penentuan kelulusan Tingkat Panitia Daerah (Panda) dalam Penerimaan Taruna/I Akpol dan Tamtama Polri T.A. 2020, di Aula Serbaguna Mapolda Banten, Kamis (30/7/20).
Pengumuman kelulusan tersebut setelah seleksi penerimaan Taruna/I Akpol dan Tamtama Polri T.A. 2020 mencapai puncak kelulusan dengan melewati berbagai macam tes yaitu pemeriksaan administrasi (Rikmin), Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes), tes Psikologi, tes Jasmani, dan tes Akademik.
Kapolda Banten, Fiandar menerangkan, untuk Taruna/I dari tes terakhir berjumlah 15 orang yang lulus ketingkat pusat menjadi 5 orang yaitu 4 Taruna dan 1 Taruni. Sedangkan untuk Taruna/I Tamtama Polri dari tes terakhir berjumlah 14 orang, lulus semua ketingkat pusat.
Lebih lanjut, Fiandar memaparkan, proses seleksi dapat berjalan baik bukan hanya karena adanya perbaikan kultur dan sistem seleksi yang terus dilakukan oleh polri. Namun juga sangat ditentukan oleh tingginya integritas dan komitmen dari seluruh pihak, baik panitia seleksi, unsur pengawas, orang tua wali maupun dari para peserta itu sendiri untuk benar-benar taat kepada prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH) serta tegaknya komitmen dan moralitas dari seluruh pihak untuk mewujudkan penerimaan anggota polri yang clear and clean.
“Saya yakin dan percaya, para peserta telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada seleksi kali ini dan telah kita ikuti bersama sidang terbuka kelulusan tingkat panda untuk calon taruna Akpol dan sidang kelulusan tingkat akhir untuk calon siswa Tamtama Polri, “kata Fiandar.
Kapolda Fiandar menyampaikan pesan kepada para calon taruna akpol yang dinyatakan lulus pada tingkat panda hendaknya dijadikan momentum untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik, karena saudara akan segera menghadapi persaingan yang lebih ketat pada seleksi
tingkat pusat
“Kepada para calon siswa tamtama
polri yang dinyatakan lulus, saya ingin mengingatkan untuk tetap menjaga fisik dan mental serta tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat kondisi indonesia yang sedang beradaptasi dengan kebiasaan baru pada masa Pandemi Covid-19,” pesannya.
“Jadikan seleksi yang telah ditempuh sebagai media untuk memperkaya pengalaman, sehingga lebih siap untuk kembali mengikuti seleksi pada masa yang akan datang,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan proses rekruitment Calon Taruna Akpol dan Tamtama konsisten menerapkan Prinsip Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis (BETAH).
“Pertama harus bersih transparan akuntabel dan juga humanis. Artinya, semua mekanisme sudah melalui jalur objektif berdasarkan pada hasil tes,” jelas Edy Sumardi.
Salah satu siswa yang lulus Tamtama Polri, Ahmad mengucapakan rasa kebahagiaannya telah lulus perjuangan yang selama bertahun-tahun daftar bisa tercapai cita-cita dari kecil menjadi polisi.
“Saya mendaftar polisi sudah 3 kali gagal dari tahun 2016 2018 2019 dan alhamdulillah tahun 2020 ini saya lulus, untuk proses penyeleksian sangatlah transparan, hasil setelah tes langsung diumumkan. Semua yang diperoleh ini atas kerja keras sendiri, dukungan doa orang tua,” tutup Ahmad.
Reporter: Asep D Mulyadi
Copyright: patroli.co 2020