PATROLI.CO, LEBAK – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kampung Babakan RT 01/RW 05 Desa Sukamanah Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak meninggal dunia sudah sepekan yang di makamkan di Selangor Malaysia hingga saat ini belum ada bantuan biaya dari KBRI.
Pada kesempatan itu, Putri sulung Almarhumah, Heni Lispa telah menyampaikan ketidakmampuan untuk menanggung biaya pemakaman kepada pemerintah melalui dinas ketenagakerjaan Kabupaten Lebak – BNP2TKI dan Kemenlu Republik Indonesia. Bahkan semua dokumen yang diminta sudah dipenuhi dengan harapan Jenazah selain di makamkan dengan layak di Malaysia juga biaya ditanggung pemerintah.
“Semua biaya pemulasaran, pemakaman, dan pembelian lahan tanah kuburan Ibunda kami dibayar oleh pihak keluarga adapun uang tersebut kami dapat pinjam,” terangnya, Selasa (4/8/20).
Hal senada dikatakan oleh Canda Antata keluarga dekat Almarhum di Selangor Malaysia membenarkan bahwa pembiayaan semuanya oleh pihak keluarga sebesar RM.4.983 atau setara dengan uang rupiah Rp 17.320.000. Ini biaya semuanya sampai pemularasaan dan penguburan almarhum Yulyuliana.
Ahyani suami alamhum mengatakan pihak KBRI Malaysia saat ini belum ada bantuan pembiayaan tersebut kepada keluarga kami.
Staf Kemenlu Bu Rina saat dihubungi melalui WhatsAppnya mengatakan Baik Pak, saya akan coba diskusikan dengan Kedutaan Besar RI di KL. Saya minta beberapa dokumen, fotokopi ktp bapak, fotokopi KK, fotokopi ktp dan paspor bu Yulyuliana, beserta foto. Saya juga minta email Bapak ya. Nanti pengaduannya saya kirim ke KBRI.
Kemlu Bu Rina: Jika sama sekali tidak ada biaya pemulangan, KBRI biasanya menawarkan untuk memakamkan di negara setempat dengan biaya ditanggung oleh KBRI.
Harapan keluarga, semoga almahumah khusnul khotimah dan mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT dan di ampuni segala dosanya, Amin.
Reporter: Baedi Muhtar
Copyright: patroli.co 2020