Puluhan Warga Carita Diduga Keracunan di Tempat Hajatan

PATROLI.CO, PANDEGLANG – Sebanyak 79 warga Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang mengalami Kasus Luar Biasa (KLB) yaitu sakit diare yang diduga keracunan makanan di tempat hajatan, Minggu (10/8/20).

Menanggapi hal itu, Sekretaris Camat, Samsu Rijal menegaskan bagi warga yang sakit diare segera datang ke Puskesmas Carita dengan biaya ditanggung pemerintah.

“Karena ini masuk Kasus Luar Biasa sehingga biaya gratis ditanggapi pemerintah,” jelas Rijal.

Menurut keterangan warga kampung Cangkara yang juga terdampak sakit diare, Ika mengatakan, bahwa salah satu warga mengadakan hajat kecil-kecilan atau tasyakuran khitanan anaknya.

“Iya benar ada hajat kecil-kecilan itung-itung bacakan, saya makan apa yang ada di tempat itu ( Soto, ayam, sate, palakeder ) tapi gak tau yah mungkin dari faktor cuaca gak tau dari minuman atau makanan,” ungkapnya.

Kepala Puskesmas Carita Hj Tien Sulaisiah menjelaskan, tepatnya hari sabtu malam minggu ada peningkatan kasus diare dengan keluhan hampir sama, namun tidak ada kaitanya dengan virus Covid-19.

“Saya berani katakan itu karena setelah di telusur semua pasien termasuk yang dari Cinoyong setelah berkunjung dari tempat yang hajat, namun kami belum bisa mengatakan penyebabnya. Selanjutnya kami mengambil sampel makanan dari hajatan tersebut untuk diuji laboratorium,” kata Tien.

Sementara, Dr. Imanuel menerangkan, dari hasil pemeriksaan sementara ini penyakit diare mencret demam BAB penyebabnya bisa dari virus atau dari bakteri jamur parasit.

“Kalau penyebab timbulnya dari faktor makanan kami belum bisa jawab, tapi yang jelas bahan yang harus diperiksa di laboratorium sudah di serahkan ke dinas jadi kita tinggal menunggu hasil laboratorium,” tutupnya.

Reporter: Samsuni
Copyright: patroli.co 2020

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *