PATROLI.CO, PANDEGLANG – Proyek pekerjaan 3 Perusahaan peternakan yang berada di Desa Sodong Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang antara lain PT.Barokah, PT.CTU dan PT.JAPFA saat ini sedang dalam proses pengerjaan.
Dalam proses pekerjaannya ada beberapa lahan pesawahan masyarakat yeng terkena imbas urugan tanah perusahaan. Banyak masarakat keluhkan bahwa sawah mereka sudah 2 kali musim tidak bisa panen. Pasalnya hal ini diduga disebabkan pihak kontraktor perusahaan dalam membangun TPT kurang maksimal dalam pengerjaannya yakni menyebabkan tanah urugan dari lahan perusahaan turun ke lahan pesawahan masyarakat sehingga menyebabkan gundukan tanah di areal pesawahan warga.
Sadi Daud Ketua DPC Badak Banten Kecamatan Saketi mengatakan, berdasarkan keluhan warga setempat yang terkena imbasnya, pihaknya mengadakan audiensi ke Kantor Kecamatan Saketi.
“Kami segenap Ormas DPC Badak Banten Saketi merasa kecewa karena ketika kami sewaktu pertama kali aksi terkait dugaan adanya kerugian masyarakat oleh pihak perusahaan, kala itu tidak ada respon dari pihak manapun padahal waktu itu saya tunggu mau seperti apa responnya ke kami. Memang benar waktu itu kami dapat info pihak perusahaan menurunkan beko untuk mengeruk tanah urugan di lahan pesawahan masyarakat namun ternyata tidak maksimal dan juga tidak adanya tembusan ke kami. Kami menilai pihak perusahaan seakan menyepelekan masalah dan sekaligus menyepelekan kami,” kata Sadi.
Lebih lanjut Sadi Daud meminta kepada pihak perusahaan untuk segera menyelesaikan masalah ini karena dampak dari proyek ini jelas sangat merugikan masyarakat.
Dalam Kesempatan yang sama saat audiensi Camat Saketi Hasan Bisri Menyambut baik upaya yang di lakukan Kawan-Kawan Ormas Badak Banten DPC Saketi.
“Saya menyambut baik audiensi dari kawan-kawan Ormas Badak Banten DPC Saketi dan akan segera menyampaikan ke pihak 3 perusahaan tersebut dan juga ke Dinas Terkait. Kami atas nama pemerintah Kecamatan saketi ucapkan terimakasih sudah secara langsung bisa silaturahmi dan menyampaikan aspirasinya dan pasti di tindak lanjuti dan untuk audiensi lanjutan akan di laksanakan pada hari Rabu, 14 Oktober 2020 semua pihak akan kami undang diantaranya 3 Perusahaan tersebut, Dinas Perijinan, PUPR dan pihak-pihak terkait lainnya,” tutup Camat.
Reporter ; Samsuni
Copyright: patroli.co 2020
