Sekwil DPW Badak Banten Minta Pemerintah Usut Kelangkaan LPG di Lebak

PATROLI.CO, LEBAK – Di tengah musibah banjir yang menimpa Provinsi Banten khususnya di Kabupaten Lebak lagi-lagi kelangkaan gas LPG 3 kilogram menjadi keluhan masyarakat selama 4 hari ini.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Wilayah (Sekwil) Dewan Pimpininan Wilayah (DPW) Badak Banten Heri Mufti meminta pemerintah segera merespon dan mengusut kelangkaan gas elpiji yang terjadi.

“Fenomena kelangkaan ini sangat sering terjadi di Kabupaten Lebak, saya menduga adanya praktek kecurangan yang diduga dilakukan oleh agen-agen kepada pangkalan yang berdampak tingginya harga,” kata Heri.

Dikatakannya, hasil investigasi di lapangan menemukan bahwa kecurangan ini terjadi dikarenakan agen lebih tertarik mengirimkan pasokan gas keluar daerah demi keuntungan semata, padahal di daerah pasokannya gas ini sedang dibutuhkan.

Pasalnya, hingga hari ini masih banyak warga yang sukar menemukan elpiji, ditambah harga gas elpiji 3 kilogram di lebak yang sampai ke tangan konsumen berkisar harga 21 ribu hingga 25 ribu itu pun barangnya langka.

Heri mengatakan, bahwa permasalahan krisis gas elpiji tidak dapat disampingkan, karena gas elpiji merupakan kebutuhan esensial yang tidak dapat dinomorduakan dan juga merupakan kebutuhan pokok untuk masyarakat dari perkotaan hingga pedesaan.

“Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI dan pihak kepolisian harus segera mengusut dan melakukan operasi pasar untuk mengetahui mengapa krisis elpiji terjadi di Provinsi Banten terkhusus di Kabupaten Lebak,” tegas Heri.

Heri menegaskan, bahwa kelangkaan gas elpiji tidak boleh dibiarkan mengingat saat ini sedang dilanda musibah banjir. Ketersediaan barang adalah harapan masyarakat di Kabupaten Lebak sekaligus stabilitas harga harus sama-sama diwujudkan untuk mencegah masyarakat terkena imbas negatif nantinya.

“Kami berharap kondisi ini segera direspon dan ditangani cepat oleh Pemerintah Daerah agar kejadian seperti ini tidak terulang dan hargapun normal,sehingga masyarakat tidak mengeluh apalagi disaat musibah banjir seperti ini,” tutupnya.

Reporter: Anton Hermawan
Copyright: patroli.co 2020

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *