Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u327383418/domains/patroli.co/public_html/wp-content/themes/newsup/inc/ansar/hooks/hook-index-main.php on line 104

PATROLI.CO, KARO – Maraknya pembalakan kayu liar di Jalan Jahe persisnya di dekat Tugu Kuliki, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara masyarakat langkat kutuk keras para mafia kayu tersebut.

Namun Untuk mengelabui petugas para oknum pembalakan liar tersebut diketahui melakukan aktifitas pengangkutan kayu hasil pembalakan liar itu di malam hari seperti tahun lalu yang sempat di tangkap oleh masyarakat Desa telagah di bulan agustus 2020.

Terkait Dengan pemberitaan ini ,Saat dikonfirmasi terkait pembalakan liar di Jalan Jahe tersebut kamis 7/1/2021 Kepala Seksi Dan Perencanaan Hutan UPT. Taman Hutan Raya (Tahura), Pendi Siadari kepada awak media mengatakan jika dirinya sudah menyampaikan kepada dinas provinsi namun sampai berita ini tayang dan masyarakat langkat sudah berteriak untuk menghentikan pembalakan liar belum ada tindakan dari pihak UPT Taman hutan raya (Tahura)

Menurut keterangan salah satu tokoh  masyarakat desa telagah kab langkat M.Tarigan terkait pembertaan ini pada tgl 12/1/2021 yang di hubungi via handphone  mengatakan pernah beberapa bulan lalu kayu tangkapan di titip di tempatnya beberapa hari.

“Ketika saya  minta bukti surat bahwa saya sebagai pengadu  sesuai dengan yang di janjikan oleh  salah satu oknum anggota dinas kehutan provinsi hingga saat ini, bukti pengaduan saya tidak di berikan oleh pihak Gak kum provinsi sumut yang ada janji janji palsu,” kata M. Tarigan.

“Jelas jelas kami masyarakat langkat menduga penitipan kayu tangkapan pada bulan agustus 2020 tersebut hanya permainan semata untuk menenangkan kewaspadaan masyarakat langkat yang sudah sangat waswas akibat seringnya terjang banjir karena hutan penahan air sudah gundul,” tambahnya.

Dikatakan M. Tarigan, akibat dari pembiaran pembalakan liar yang di lokasi dekat tugu kuliki Dampaknya bagi masyarakat langkat khususnya terancam terendam banjir seperti kejadian sekarang ini.

“Kami seluruh masyarakat langkat berharap kepada pemerintah daerah dan pusat agar menindak tegas pembalakan liar yang ada di jalan jahe tersebut karena kami sudah terancam Banjir apabila hujan,” tutupnya.

Rinaldi Pandia
Patroli.co 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *