PATROLI.CO, LEBAK – Mengenai adanya tuntutan pembangunan Jalan Cibayawak, Pemerintah Desa Darmasari mengundang para pihak terkait untuk mengadakan musyawarah di Kantor Desa Darmasari Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Senin (18/01/2021).
Hadir dalam musyawarah ini, Kepala Desa Darmasari Ahmadyani, GM PT. Cemindo Gemilang TAN MIN beserta jajaran CSR, dari Kecamatan Bayah diwakili Kasat Pol.PP Usep Saepudin, Kapolsek Bayah AKP. Suharto beserta anggota, Danramil 0315/Bayah Kap.arm. A.Rosyid beserta anggota, dan tokoh masyarakat Desa Sawarna yang diwakili Hasan Sadeli, A.M. Erwin Komara Sukma, Kukun Kurnia dan Ace Krisnayuda.
Poin penting yang di bahas dalam pertemuan tersebut adalah mengenai tuntutan warga yang meminta kejelasan kapan pelaksanaan pembangunan Jalan Cibayawak tersebut.
Kukun Kurnia mengatakan, bahwa parkir mobil Tronton milik perusahaan yang sembarangan dan sangat mengganggu para pengguna Jalan Cibayawak.
Dalam musyawarah tersebut, untuk menjawab tuntutan warga Sawarna sebagai penguna jalan dan juga terdapat destinasi wisata, GM PT.Cemindo Gemilang Tan Min mengatakan, akan membangun Jalan Cibayawak di tahun 2021 ini.
“Mengenai kapan jalan itu akan dilaksanakan? Ya saya kalau diminta tanggal pasti, tanggal berapa, itu saya tidak bisa memberikan. Di sini, yang hadir ini siapa sih yang bisa memastikan bahwa besok atau lusa akan begini. Gambarannya kita kerjakan di tahun 2021 bisa dikerjakan,” ujarnya.
Menurutnya, kalau katanya dengan PUPR sudah ada keputusan bawah itu sebenarnya Kewajiban Cemindo, ini ada pernyataan yang keliru sebenarnya.
Lebih lanjut, Tan Min memaparkan, bahwa pernah mendapatkan surat yang meminta jalan ini dikerjakan sampai jembatan Pulo Manuk. Tetapi waktu itu setelah melakukan pertemuan-pertemuan internal pihaknya menyanggupi akan melakukan perbaikan dari Cibayawak sampai Cipanengah.
“Jadi itu dari kami, bukan kewajiban yang dipaksakan oleh pemerintah. Pemerintah itu menyampaikan, itu jalan tolong dicor. Tapi kita sanggupnya sampai di sini. Jadi ini ada sedikit yang perlu saya luruskan,” paparnya.
“Kami kerjakan sesuai dengan batas kemampuan kami satu per satu apa yang bisa kami kerjakan, dan itu tidak mungkin dikerjakan dalam satu tempo yang sama. Jadi akhirnya harus secara berurutan sesuai dengan prioritas,” tutup Tan Min.
Asep Dedi Mulyadi
Patroli.co 2021