PATROLI.CO, JAKARTA – Berdasarkan Kementrian Agama tahun 2020 angka buta Huruf Alquran di Indonesia mencapai 65% dari jumlah masyarakat muslim yang ada di Indonesia. Hal ini membuat komunitas Hafizh On The Street (HOTS) tergerak untuk kreatif membuat program guna membumikan Alquran yang tidak hanya di Indonesia tapi hingga mancanegara. Program yang dibuat komunitas HOTS merupakan kegiatan yang berfokus pada belajar dan mengajarkan Alquran.
Selama hampir 7 tahun kiprahnya menjalankan pembelajaran dan pengajaran secara online sering ditemui kendala sinyal dibeberapa daerah yang terpencil. Bahkan diperlukan pendidikan tambahan dengan kurikulum yang tepat yang tidak hanya membuat generasi berikutnya mampu membaca Alquran tetapi memiliki aqidah, akhlak dan terampil dalam bermuamalah. Perlu adanya sebuah program yang bisa mencangkup semua permasalahan tersebut dengan mudah dijangkau oleh semua orang.
Hasil diskusi panjang dan kajian yang mendalam terhadap permasalahan tersebut menghasilkan sebuah program Rumah Quran HOTS (RQH).
Ustadz Martono Sholeh sebagai Ketua bidang PSDM HOTS mengatakan bahwa Visi program ini untuk membumikan Alquran di seluruh masyarakat dengan Metode Kauny. Insya Allah, tidak hanya di Indonesia tapi akan bertahap dibuka di beberapa negara.
Lembaga ini akan dibuka di beberapa daerah dengan sumber daya yang telah terlatih dan terstandarisasi terlebih dahulu. Nantinya program ini akan dibuka dan dikelola bersama member HOTS yang tersebar diberbagai daerah (HOTSDa). Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan penghafal Alquran tidak hanya cakap atas hal itu saja, tapi juga cakap terhadap permasalahan aqidah, akhlak dan muamalah.
“Seorang penghafal Alquran dituntut menjadi role model bagi semua muslim, perlu adanya wadah yang tepat seperti RQH untuk membentuk tidak hanya menghafal Alquran tapi juga ada kurikulum pengembangan diri seorang penghafal itu sendiri,” tutur Ustadz Ade Zezen Presiden HOTS.
Berbagai harapan disematkan pada program ini, untuk melahirkan generasi berikutnya yang bisa menjadikan Alquran lebih membumi dan muslim yang berjaya dikemudian hari.
“Program ini juga bisa diajukan oleh masyarakat umum yang nantinya akan dibantu dikelola oleh HOTSDa terdekat dengan wilayah yang akan didirikan,” tutupnya.
Anton Hermawan
Patroli.co 2021
