Klarifikasi Oknum Perangkat Desa Terkesan Dipaksakan dan Diduga Sepihak

Patroli.co, Serang – Menanggapi Pemberitaan Klarifikasi yang dimuat sejumlah media online, atas Berita yang telah ramai di publikasikan Perihal Oknum Perangkat Desa Marah Marah Kepada Wartawan yang ingin konfirmasi menanyakan Keluhan masyarakat terkait dugaan tarif Pembuatan SKU, tidak mendasar dan mengada ada. Senin (22/03/2021)

Pertama : Sebelum nya Wartawan Perkasanews.online sudah menghubungi Chat Wa Oknum Perangkat desa untuk menanyakan, tapi tidak digubris meskipun sedang online pesan terbaca,

Ke Dua : Terkait Sikap tempramental sebagai pejabat publik yang marah marah karena diduga dirinya tidak senang dengan pertanyaan yang belum sempat dilayangkan oleh Wartawan (Perihal Keluhan masyarakat yang di publikasikan oleh warga cikande permai)

Ketiga : Sebelumnya sudah dipersilahkan datang menghadap kerumah oknum perangkat desa,

Ke empat : Tidak benar mendobrak pintu seperti yang di tuliskan di pemberitaan klarifikasi nya, pada faktanya, Wartawan datang dan dibukakan Pintu oleh anak dari oknum perangkat desa dan istri dari AN oknum perangkat desa,

Oknum perangkat desa datang lalu membusungkan dada dan Menghardik wartawan dengan Emosional dan nada Tinggi tanpa diberi celah untuk penjelasan korban (wartawan)

Seperti yang telah dipublikasikan beberapa media,

Ke lima : Terkait press release yang diadakan di aula Kantor desa, itu tidak jelas sumber nya, karena tidak dibubuhi dengan undangan resmi yang di tanda tangani dan juga dihadiri oleh
(Kepala desa dan bpd) CIKANDE PERMAI

Selain itu tidak di hadiri oleh wartawan yang menjadi korban penghardikan.

Siapa yang Membuat Undangan dan Siapa yang di Undang, itu point nya,

Ke enam : Shauth Maressha yang dikenal dengan panggilan Josh Munthe, menjelaskan : Apa yang di Klarikasi Oknum perangkat desa bukan sebagai objek dari Pemberitaan yang telah ramai, point dari Pemberitaan, bahwa Oknum perangkat desa Menghardik dan memarahi wartawan yang hendak Konfirmasi, yang menjadi persoalan nya disitu,

Ke tujuh : Untuk pembuktian Adanya dugaan Pungli di Desa itu menjadi tugas dari APH dan Siber Pungli, setelah Korban melanjutkan nya ke Penegak Hukum.

Kepala Desa Saat di konfirmasi, menyebut belum bisa menanggapi Hal itu, karena diri nya sedang study banding ke luar kota, dan akan kembali pada senin malam, lalu akan memberi klarifikasi pada Selasa siang di kantor kepala desa,

Ketika di minta tanggapan nya Atas sikap Oknum perangkat desa menjawab

”Nanti kita klarifikasi ya dan tentunya juga teguran keras buat staff saya untuk tidak berbuat arogansi terhadap wartawan,

Dalam kesempatan lain, ketua BPD Desa Cikande Permai ketika memberi jawaban pada awak media

” pendapat saya sebagai KETUA ( ANGGOTA) Segala sesuatu yang memang tidak sesuai aturan yang berlaku kami sepakat untuk ditertibkan,
namun melalui musyawarah dan6 dibicarakan baik kepada pihak pihak yang terkait terlebih dahulu( klarifikasi) biar ke depan bisa sama sama memperbaiki kinerja,

Dilain sisi, Camat Cikande belum memberi tanggapan nya kepada awak media dan tidak membalas nya.

Awak media mencoba minta tanggapan Ketua DPMD kabupaten Serang, belum ada yang meresponnya. Red

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *