PATROLI.CO, LEBAK – Anggota DPRD Lebak Komisi II H. Eko Prihandono menyampaikan kurang lebih tiga minggu air PDAM tidak mengalir. Ia menganggap PDAM tidak bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Khususnya masyarakat yang ada di Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung dan Kelurahan Cijoro Lebak yang kekurangan air bersih dari PDAM,” ujar Eko di ruang kerjanya, Rabu (8/4/20).
Eko berharap, kepada PDAM untuk bisa meningkatkan produksi air bersihnya agar supaya bisa maksimal dalam melayani kebutuhan air masyarakat, khususnya di Kecamatan Rangkasbitung.
“Adapun kendala-kendala mesin seharusnya PDAM mempunyai cadangan mesin yang maksimal, bukan hanya dua atau tiga mesin saja, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, sehingga pada saat trouble ada cadangan mesin untuk di operasionalkan, jadi tidak ada lagi alasan mesin rusak semua,” tandas Eko.
Lanjut Eko, ada salah satu staf PDAM Ibu Titin mengatakan, ada empat mesin tetapi semuanya rusak dan hanya satu mesin yang bisa produksi.
“Saat saya minta nomor telepon Direktur PDAM susah, maka kamipun akan memanggil Direktur PDAM melalui fraksi Gerindra untuk audensi, mungkin besok hari Kamis untuk minta penjelasan terkait apa-apa yang menjadi kendala,” tutur Eko.
Mudah mudahan semua bisa mengclearkan, apabila terkait anggaran, dewan akan mengajukan anggarannya.
“Saya rasa PDAM ini anggarannya besar, ke mana saja anggaran tersebut digunakan. Selama ini kami belum bisa menyelusuri anggaran PDAM, karena saat ini kami sedang fokus di penanganan Covid-19, sehingga untuk mencari keterangan dan menyelidiki apa yang menjadi kendala PDAM belum terlaksana,” ungkap Eko.
Terkait tuntutannya kepada PDAM khususnya Direktur PDAM, ke depan PDAM harusnya bisa mengantisipasi apabila terjadi kendala begini, tolonglah selama ada perbaikan mesin, PDAM harus memberi tanki air bersih sehingga keluhan warga masyarakat bisa terakomodir hingga bisa tetap menggunakan air bersih dari PDAM.
Reporter: Baedi Muhtar
Editor: Joko
Copyright: patroli.co 2020