Bupati Pandeglang Belum Siap Terapkan PSBB

PATROLI.CO, PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, pihaknya belum siap menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau karantina wilayah untuk mencegah virus corona atau COVID-19.

“Penerapkan PSBB akan ada banyak warga yang terganggu, terutama mereka yang bekerja di sektor informal,” jelas Irna saat dikonfirmasi, Jumat (17/4/20).

“Walaupun masuk zona merah, kalau PSBB kan tahu dampaknya pada kita. Akan ada pembatasan (kegiatan) ekonomi. Kalau nanggung, anggaran kita gak cukup,” sambungnya.

Meski pihaknya tidak menerapkan PSBB, Irna membolehkan masyarakat untuk mengkarantina wilayahnya secara mandiri. Caranya, kata dia, bisa dengan memasang portal sehingga orang luar yang masuk sebuah pemukiman wajib mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Masyarakat harus bisa menjaga kampungnya. Kami bilang kalau bisa portal tiap-tiap kampung untuk jaga masyarakatnya supaya tidak terjangkit virus boleh. Portal saja pakai bambu, tapi ada yang jaga,” katanya.

Ia pun telah mengimbau warganya yang berada di luar daerah, terutama yang berada di daerah pandemi, seperti DKI Jakarta, untuk tidak mudik terlebih dahulu.

Namun, jika warganya yang berada di luar daerah dan tidak bekerja, kata Irna, diperbolehkan pulang.

“Yang mudik kau isolasi dirimu arahannya begitu. Kita jadikan ODP sudah pasti karena pulang dari Jakarta daerah pandemi, dari Bogor Bekasi langsung masuk ODP karantina, kita kasih sembako,” katanya.

Ia mengimbau warganya untuk mematuhi aturan pemerintah dengan melakukan physical distancing, tetap di dalam rumah bagi warga yang tidak berkepentingan, dan menjaga kesehatan. Kemudian untuk para pemudik tetap mengisolasi diri di rumah dan menjaga jarak dengan masyarakat lain.

“Mereka (masyarakat) sering tanya kepada saya, ‘Bu corona sampai kapan? Ya sampai kau disiplin dan jaga kesehatan social distancing aja belum kau lakukan jadi pelan-pelan (imbauan)’. Tapi, susah setiap orang punya persepsi masing-masing,” katanya. (Hadi)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *