Camat Sombaopu: Pemberlakuan PSBB di Gowa Ditunda Pemkab

PATROLI.CO, GOWA – Camat Sombaopu Agus Salim menyampaikan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gowa ditunda oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

“PSBB akan diberlakukan setelah pembagian sembako di seluruh Kabupaten Gowa untuk masyarakat sudah tersalurkan,” ungkap Agus Salim kepada Patroli.co saat ditemui di Kantornya, Senin (27/4/20).

Dikatakannya, keputusan dari Bupati Gowa dalam hal pemberian sembako yang layak diberikan dimana yang sudah dapat PKH atau KIS pembagian Sembako ini tidak dapat lagi diberikan di karenakan tujuannya buat hanya warga yang benar benar akan membutuhkan.

Kurang lebih 7000 paket sembako yang akan dibagikan kepada warga dampak covid 19 di kecamatannya sendiri, yakni Kecamatan Sombaopu.

“Ini harus tersalurkan semua dulu baru PSBB diberlakukan,” jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kadis Sosial Gowa, Syamsuddin Bidol, melalui Whatsaapnya mengatakan bahwa ada kurang lebih 33.209 penerima Program bansos baik dari PKH dan Program Sembako dan BPNT.

“Dana anggaran bantuan tersebut pihaknya belum memberikan dari mana anggarannya, dan berapa jumlahnya,” katanya.

Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat dikonfirmasi Whatsaapnya oleh Media Patroli.co. Senin (27/4/2020) malam mengatakan bahwa Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) Di Gowa belum diberlakukan.

Namun, saat ditanyakan kapan kira kira PSBB berlaku dan sampai kapan, Adnan belum menjawabnya hingga berita ini di tayangkan.

Bantuan sosial yang akan dipersiapkan Pemkab Gowa bagi mereka yang terdampak Covid-19 sebanyak 50.000 paket sembako,  17.242 paket akan diperuntukkan bagi mereka yang masuk dalam Data Terpadu Kementrian Sosial (DTKS) yang belum tersentuh bantuan dari pusat maupun provinsi. Sisanya akan diperuntukkan mereka yang belum masuk dalam data.

Diketahui seyogyanya Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) dikabupaten Gowa ini yakni tanggal 29 April 2020 hingga 12 Mei mendatang namun karena dengan alasan sembako belum tersalurkan semua maka ditunda.

Reporter: Mirwan Hamid
Copyright: patroli.co 2020

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *